Top News: Dana Kampanye para Capres, OTT KPK di Maluku Utara

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Capres Anies Baswedan (kanan), Capres Prabowo Subianto (tengah), dan Capres Ganjar Pranowo (kiri) di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
20/12/2023, 05.15 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan informasi mengenai laporan dana kampanye setiap pasangan calon presiden-wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Informasi ini berisi mengenai laporan kampanye serta anggaran untuk menjalankan kampanye tersebut, sesuai laporan para kandidat capres - cawapres di Pemilu 2024.

Pengumuman besaran dana kampanye masing-masing kandidat merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain dana kampanye, ketahui juga bagaimana fakta-fakta mengenai OTT KPK di Maluku Utara.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Dana Kampanye Prabowo Rp 31 M, Berapa Laporan untuk Ganjar dan Anies?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis informasi mengenai laporan kampanye dan dana kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden di laman resmi infopemilu.kpu.go.id. Pada laman tersebut, tercantum laporan kampanye beserta dana kampanye yang dilaporkan oleh tiga kandidat calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024.

Ketentuan mengenai pelaporan dana kampanye ini sebelumnya telah diatur KPU dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2023 yang terbit pada 1 September 2023.

Merujuk ketentuan tersebut dana kampanye untuk Pemilu 2024 dapat diperoleh dari perseorangan maupun kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah. Meski begitu sumbangan dana kampanye yang boleh diterima dari sejumlah sumber itu dibatasi nominalnya.

Merujuk PKPU jumlah sumbangan yang boleh diterima oleh pasangan capres dan cawapres adalah senilai Rp 2,5 miliar yang berasal dari perorangan.

Sedangkan sumbangan dari perusahaan dan organisasi nonpemerintah paling besar senilai Rp 25 miliar. Sesuai ketentuan untuk laporan awal ketiga pasangan capres dan cawapres telah melaporkan dana awal kampanye untuk periode 16-26 November 2023.

2. Emiten Koleksi Lo Kheng Hong BMTR Borong Saham MSIN dan MNCN

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menambah koleksi saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5%, emiten yang sahamnya dimiliki antara lain oleh investor kawakan Lo Kheng Hong itu menjala 196 juta lembar atau setara 8,83% saham MSIN.

Transaksi tersebut itu ditangani sejumlah lembaga keuangan. Yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT MNC Sekuritas.

Dengan perampungan transaksi itu, timbunan koleksi saham perusahaan di bawah kendali Hary Tanoesoedibjo tersebut terus menggelembung.

3. Mantan Direktur Utama BRI Suprajarto Tutup Usia

Kabar duka kembali menyelimuti jajaran bankir. Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto tutup usia. Suprajarto bin KRTH Poerwaningrat meninggal pada Selasa, 19 Desember 2023 pukul 09.08 waktu Singapura.

“Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin,” demikian pesat singkat yang diterima Katadata.co.id, Selasa (19/12).

Suprajarto meninggalkan seorang istri Alia Karenina dan dua orang anak Bryan Yoga Kusuma dan Samugraha Ditya Kusuma. Serta seorang cucu Sheralma Dinara Kusuma.

Menilik rekam jejaknya, Suprajarto tercatat pernah menahkodai BRI sejak Maret 2017. Lalu ia ditunjuk sebagai Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada Agustus 2019.

Namun, pria yang telah 8 tahun menjabat sebagai Direktur Jaringan dan Layanan di BRI ini menolak mengemban tugas sebagai Dirut BTN. Suprajarto mengaku tidak pernah diajak berbicara oleh Kementerian BUMN mengenai pencopotan dirinya dari Dirut BRI. Menyoal jabatan barunya di BTN juga tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya.

4. Fakta Seputar OTT KPK yang Seret Gubernur Maluku Utara Berlatar PKS

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penindakan tindakan pidana korupsi. Pada Senin (18/12) penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah penyelenggara negara di Provinsi Maluku Utara.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata telah mengkonfirmasi hal tersebut. Meski begitu ia belum bersedia menyampaikan lebih lanjut mengenai OTT lantaran masih dalam proses.

"Saat ini staf masih mendalami para pihak yang diduga terlibat. Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," ujar Alex seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/12).

Sementara itu Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan terdapat 15 orang yang ditangkap di Jakarta dan Ternate terkait OTT tersebut. Ali membenarkan bahwa salah satu yang ditangkap adalah Gubernur Maluku Utara.

5. Profil William Tanuwijaya, Pendiri Tokopedia yang Kini Dibeli TikTok

Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya menjual 764,6 juta saham Seri A GoTo setelah kemitraan dengan TikTok pada pekan lalu (11/12). William menjabat komisaris GoTo Gojek Tokopedia.

TikTok sepakat untuk mengambil alih 75% atau 38.198.745 saham Tokopedia milik GoTo Gojek Tokopedia. Setelah kesepakatan ini, William menjual saham dengan harga transaksi rata-rata di Rp 91,71 per lembar.

Dengan begitu, William Tanuwijaya mengantongi dana segar Rp 70,12 miliar.

Saham yang dijual setara 0,06% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Sebelum dijual, William mempunyai saham GoTo baik Seri A dan Seri B 20,64 miliar atau setara 1,72%.

William Tanuwijaya lahir dari keluarga sederhana di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 18 November 1981. Ia bersekolah di kampung halaman hingga SMA.

Ia kemudian ke Jakarta dengan menaiki kapal empat hari tiga malam dari Pelabuhan Belawan ke Tanjung Priok. Ini pertama kalinya William ke luar dari Sumatera Utara.