Top News: Lukas Enembe Meninggal, Ledakan Tungku Smelter di Morowali
Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, pada Selasa (26/12).
Menurut keterangan keluarga, Lukas mengalami pendarahan otak. Ia menjalani perawatan di RSPAD karena kondisi kesehatannya terus menurun, setelah terjatuh di kamar mandi rumah tahanan KPK.
Lukas merupakan terdakwa kasus suap dan gratifikasi. Pada sidang tingkat pertama, Lukas mendapat vonis hukuman 8 tahun penjara. Pada tingkat banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat vonis tersebut menjadi 10 tahun penjara. Hakim menyatakan Lukas terbukti menerima suap senilai total Rp17,7 miliar, dan sebesar Rp1,99 miliar.
Meninggalnya Lukas Enembe merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga survei elektabilitas terbaru dari pasangan capres - cawapres, serta ledakan di kawasan industri Morowali.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Lukas Enembe Meninggal Dunia
Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, tutup usia saat sedang menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta, Selasa (26/12). Kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho, mengatakan kliennya meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB.
Antonius mengatakan, Lukas Enembe sempat meminta berdiri dari tempat tidur rumah sakit sebelum meninggal dunia. Hal itu diceritakan keluarga yang merawat Lukas, Pianus Enembe.
"Kemudian Bapak Pianus membantu Pak Lukas untuk berdiri, dengan memegang pinggang Bapak Lukas, tidak lama berdiri, Bapak Lukas menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Antonius melalui keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id.
Keluarga langsung menidurkan Lukas Enembe. Dokter sempat memberikan tindakan, namun Lukas Enembe sudah tutup usia.
2. Bola Liar Isu Boikot Israel Menghantam Bisnis Ritel
Sudah lebih dari satu bulan Nelfi Rianti, pedagang toko kosmetik dan perawatan diri di Pasar Mencos, Jakarta Selatan tak berbelanja produk-produk Unilever ke agen. Stok barang yang biasanya habis dalam lima hari, masih tersedia.
Hampir separuh atau sekitar 40% dagangan Nelfi merupakan produk-produk Unilever yang masuk dalam daftar boikot karena dianggap terkait dengan Israel. Penjualan produk-produk tersebut tak lagi laris seperti sebelum aksi boikot ramai.
“Sudah sebulan lebih enggak belanja, di agen juga barang-barang kosong,” ujar Nelfi kepada Katadata.co.id beberapa waktu lalu.
Nelfi mengantisipasi penurunan penjualan produk-produk Unilever dengan menyetok lebih banyak produk-produk pabrikan lainnya. Hal ini membuat penjualannya secara keseluruhan tak terlalu terdampak
“Omzet sejauh ini stabil saja, karena beralih ke produk lain, misalnya Wings. Belanja produk lain jadi lebih banyak dua kali lipat dari biasanya,” kata dia.
Gerakan boikot juga mempengaruhi penjualan produk air mineral Aqua di Toko Kelontong Cahaya Murni yang berada di Jakarta Selatan. Pemilik toko, Muniarti Widjojo mengatakan, banyak konsumen yang mencari air mineral selain Aqua sejak ramai aksi boikot.
3. Survei Indikator: Usai Debat, Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik
Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru elektabilitas pasangan calon dalam Pilpres 2024 yang dilakukan setelah debat perdana alon presiden dan calon wakil presiden beberapa waktu lalu. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan calon lainnya.
Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei ini melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.
Para responden survei diberikan pertanyaan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'. Sebanyak 46,7 persen responden memilih Prabowo-Gibran.
Adapun responden yang menjawab memilih pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya 24,5 persen. Sementara yang memilih calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hanya 21 persen.
4. Pemerintah Cina Minta Terapkan Tanggap Darurat Usai Ledakan Morowali
Kementerian Luar Negeri Cina telah meminta Kedutaan Besar China di Jakarta untuk mengaktifkan prosedur tanggap darurat seusai kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah.
"Kami telah menginstruksikan Kedutaan Besar China di Indonesia untuk segera memverifikasi situasi dan menangani kecelakaan tersebut. Kedutaan segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat dan menghubungi pihak terkait untuk berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan dan merawat korban luka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Senin (25/12) seperti dikutip dari Antara.
Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat ledakan di tungku smelter milik PT ITSS di kawasan industri Kabupaten Morowali pada Minggu (24/12). Korban meninggal tersebut terdiri dari 4 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina dan 9 tenaga kerja Indonesia (TKI).
Sementara 39 orang mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut dan telah mendapat perawatan intensif. Korban luka-luka terdiri dari 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang, serta lima korban mengalami luka ringan.
5. Pengguna Whoosh Tembus 1 Juta Penumpang dalam Dua Bulan
Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari satu juta penumpang sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023. Whoosh kini sudah melayani 1.028.216 penumpang hingga 25 Desember 2023 dalam kurun waktu dua bulan beroperasi.
Adapun jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern, andal, dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan di Indonesia.
"KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujar Dwiyana.