Survei terbaru yang dirilis Centre for Strategic and International Studies atau CSIS menempatkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas teratas dibanding dua pasangan lain. Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mengantongi 43,7% suara jauh di atas dua pasangan lain.
"Ini adalah hasil survei yang kami lakukan setelah debat pertama antar capres berlangsung," ujar Arya dalam paparan survei, Rabu (27/12).
Survei dilakukan CSIS dengan metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada 13-18 Desember 2023. Adapun debat pertama yang mempertemukan ketiga kandidat capres digelar Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (12/12).
Survei melibatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia dengan wawancara tatap muka. Margin of error dalam survei ini adalah 2,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Arya, pada urutan kedua responden lebih banyak memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,1%. Sedangkan Ganjar - Mahfud MD meraih suara 19,4%. Meski begitu Ary mengatakan masih ada 10,9% persen pemilih mengambang.
"Dalam survei masih terdapat 6,4% pemilih yang mengaku rahasua dan belum menentukan pilihan. Sedang 4,5% mengaku tidak tahu," ujar Arya.
Peta Sebaran Suara Capres dan Cawapres Berdasar Wilayah
Lebih jauh Arya mengatakan bila dilihat dari sebaran wilayah, pasangan Prabowo - Gibran menguasai hampir semua wilayah pemilihan. Pasangan nomor urut 2 ini meraih lebih dari 50% suara di Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi & Gorontalo, serta Maluku & Papua.
Perolehan suara yang cukup ketat antara Prabowo - Gibran dan Anies Muhaimin terjadi di wilayah Sumatera dan Jakarta -Banten. Di Sumatera Anies - Muhaimin meraih 34,4% sedang Prabowo - Gibran meraih 36,5%. Sedangkan di Jakarta dan Banten kedua pasangan meraih elektabilitas sama yaitu di 35,3%.
Pasangan Prabowo - Gibran hanya kalah di satu daerah dari pasangan Ganjar - Mahfud MD yaitu di Jawa Tengah & Yogyakarta. Di provinsi yang pernah dipimpin Ganjar itu, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih 45,5%. Adapun Prabowo - Gibran hanya meraih 36,5%.
Berikut elektabilitas 3 pasangan capres dan cawapres berdasarkan wilayah
- Sumatera: Anies - Muhaimin (34,4%), Prabowo - Gibran (36,5%), Ganjar - Mahfud (14,4%)
- Jakarta dan Banten: Anies - Muhaimin (35,2%), Prabowo - Gibran (35,2%), Ganjar - Mahfud (10,5%)
- Jawa Barat: Anies - Muhaimin (32,2%), Prabowo - Gibran (50,9%), Ganjar - Mahfud (11,3%)
- Jawa Tengah & Yogyakarta: Anies - Muhaimin (13%), Prabowo - Gibran (36,5%), Ganjar - Mahfud (43,5%)
- Jawa Timur: Anies - Muhaimin (15%), Prabowo - Gibran (52%), Ganjar - Mahfud (22,5%)
- Bali & Nusa: Anies - Muhaimin (14,3%), Prabowo - Gibran (45,7%), Ganjar - Mahfud (30%)
- Kalimantan: Anies - Muhaimin (35%), Prabowo - Gibran (41,3%), Ganjar - Mahfud (12,5%)
- Sulawesi & Gorontalo: Anies - Muhaimin (25,6%), Prabowo - Gibran (50%), Ganjar - Mahfud (7,8%)
- Maluku & Papua: Anies - Muhaimin (32,5%), Prabowo - Gibran (57%), Ganjar - Mahfud (10%)