Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum menerima undangan resmi terkait Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke -51 pekan ini, tepatnya pada Rabu, 10 Januari.

"Belum dapat undangan," kata Jokowi kepada wartawan saat ditemui usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (8/1).

HUT ke-51 PDIP bertepatan dengan agenda kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam pada 9 sampai dengan 14 Januari 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Jokowi bisa jadi tak menghadiri HUT PDIP jika berada di luar negeri.

"Kalau ada kunjungan ke luar negeri, mungkin tidak (menghadiri HUT PDIP)," kata Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1).

Ari mengatakan, kunjungan Jokowi ke luar negeri tak bermaksud menghindari ulang tahun partainya. Rencana kepergian kepala negara itu sudah diatur sejak beberapa waktu lalu.

"Tentang kurun waktu, nanti akan saya update lagi," ujar Ari.

Hubungan Jokowi dan partainya tengah memanas beberapa waktu belakangan. Ini seiring putra sulung Presiden yakni Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Sedangkan PDIP telah memiliki capres sendiri yakni Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud MD.

Gibran melaju usai gugatan soal batas usia cawapres dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Adapun hakim yang memimpin putusan tersebut adalah Ketua MK Anwar Usman yang juga paman Wali Kota Solo itu.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sempat angkat bicara mengenai situasi politik saat ini. Ia menyindir pihak yang ingin memunculkan lagi Orde Baru.

"Berhenti deh bapak-bapak yang saya sindir, insaf," katanya di JIExpo, Jakarta, Senin (27/11).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu