Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengadakan siaran langsung alias live TikTok pada Senin (23/1). Kali ini, Anies ditemani Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
Tom Lembong merupakan mantan menteri perdagangan dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Dia merupakan sosok di balik pidato-pidato ciamik Jokowi di forum internasional. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi saat pertemuan IMF-Bank Dunia pada 2018 dan pidato "Thanos" saat World Economic Forum.
Saat debat cawapres, calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka sempat menyebut nama Tom Lembong. Gibran menuding Tom sebagai sosok yang memberikan catatan kepada cawapres nomor urut 02 Muhaimin Iskandar tau Cak Imin dalam debat cawapres pada Minggu, (21/1).
Gibran juga kembali menyebut nama Tom Lembong saat tak puas dengan jawaban Cak Imin soal Lithium Ion Phosphate (LFP). "Apa pak Tom Lembong tidak menjelaskan apa itu LFP kepada Gus Imin? Kan itu yang sering digaungkan," ujar Gibran dalam debat cawapres.
Anies dan Tom Lembong juga membahas tudingan Gibran tersebut dalam live TikTok. Selain itu mereka membahas banyak hal termasuk petuah kehidupan.
Berikut beberapa rekap percakapan antara Anies dan Tom Lembong dalam live TikTok:
Tom Lembong Tepis Tudingan Gibran
Dalam live TikTok dengan Anies, Tom Lembong membantah memberikan bocoran kepada Muhaimin atau Cak Imin, seperti yang dituding Gibran.
Saat debat cawapres berlangsung, Tom sedang menghadiri diskusi debat cawapres di salah satu saluran televisi.
Sehingga, tak mungkin memberi contekan untuk Cak Imin.
“Saya di studio, beliau (Cak Imin) di lokasi, bagaimana caranya ya? Enggak ada alat sihir kok untuk ngasih contekan,” kata Tom Lembong saat siaran langsung.
Sebelumnya, Tom juga mengomentari perihal namanya yang disebut-sebut. Ia menyatakan terkejut dan bercerita selama tujuh tahun merupakan pembuat pidato Jokowi. “Mungkin ada yang rindu, ya?” katanya.
Awal Mula Pertemuan Anies dan Tom Lembong
Anies dan Tom Lembong sudah saling kenal hampir dua dekade lamanya. Anies dan Tom Lembong bertemu pertama kali pada 2005, saat Anies baru lulus dari Northern Illinois University, Amerika Serikat. Ketika itu Tom Lembong baru memulai usaha di bidang dana ekuitas swasta alias private equity fund.
Sejak saat itu mereka sering bertemu, berdiskusi, dan punya jalan pikiran yang sama. Hingga sekarang, Tom Lembong didapuk menjadi co-captain Timnas AMIN. “Dalam artian, kamus kami sama,” kata Anies Baswedan.
Sebelum Tom menjadi menteri, dia menduduki posisi penting di sejumlah perusahaan global. Ia pernah menjadi CEO & Managing Partner Quvat Capital, perusahaan investasi atau pembiak modal (private equity) di negara-negara ASEAN.
Quvat mengoleksi sejumlah portofolio saham di sektor keuangan, konsumer, logistik dan lain-lain, seperti Blitz Megaplex. Ia juga pernah bekerja di sejumlah perusahaan keuangan terkemuka, antara lain Deutsche Bank dan Morgan Stanley.
Kapan waktu terbaik untuk menikah?
Tidak hanya membahas dunia politik negeri, dua menteri era Jokowi ini juga memberi petuah personal. Salah satunya menjawab pertanyaan waktu terbaik untuk menikah. Seorang penonton live bertanya, “Pak Tom, mending mapan dulu atau nikah dulu?”
Pertanyaan ini dijawab dengan tegas oleh Tom Lembong, “Nikah dulu, serius.” ia menjelaskan, tidak ada momen sempurna untuk menikah. Bila seseorang merasa bertemu jodoh yang tepat, bisa dilanjutkan dengan pernikahan.
Diminta Bilang ‘rawr’
Momen lucu juga terjadi saat live ini, seorang penonton live meminta Tom Lembong mengatakan rawr, dengan huruf kapital. Anies Baswedan tampak bingung dengan permintaan ini, “‘Om Tom Lembong bilang R-A-W-R dong’. Apa itu?"
Berbeda dengan Anies, Tom nampak paham dengan permintaan ini, bahkan tidak berhenti tertawa. “Itu kayak gimana, yah? Kayak macan gitu, suara singa, suara macan,” katanya sembari mencoba menirukan suara itu.
Setelah mengatakan hal itu, Tom tak berhenti tertawa sedangkan Anies menimpali. Anies mengira ini adalah sebuah singkatan, sebab penonton menulisnya dengan huruf kapital.