Jokowi dan AHY Bertemu, Akan Beri Keuntungan Politik bagi Demokrat?

Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
Presiden Joko Widodo saat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Yogyakarta, Minggu (28/1). Foto: Instagram Agus Harimurti Yudhoyono.
28/1/2024, 22.33 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pagi ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Yogyakarta. Pakar memaknai persamuhan ini sebagai penegasan arah politik Jokowi sekaligus cara Demokrat mendapatkan keuntungan politik.

Dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam mengatakan pertemuan ini merupakan bentuk pengakuan Jokowi atas peran Partai Demokrat dalam pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Jokowi tampaknya ingin memastikan infrastruktur pemenangan dan mesin politik Prabowo-Gibran benar-benar berjalan optimal, jelang 16 hari menuju Pemilu," kata Umam dalam keterangan tertulis, Minggu (28/1).

Umam mengatakan jika Demokrat bisa bekerja optimal, maka partai berlambang mercy tersebut bisa mendapatkan insentif elektoral. Apalagi partai ini tergolong masih kuat di Jawa Timur area Selatan, Jawa Barat, Aceh, Banten, hingga Sumatera Barat.

"Dukungan Demokrat kepada Prabowo-Gibran cukup menentukan, khususnya dalam upaya penguatan target menang satu putaran," kata Umam.

Di sisi lain, AHY juga telah memastikan tak main-main dalam kerja politik untuk memenangkan Prabowo dan Gibran. Ketegasan ini disebut pertaruhan besar bagi Demokrat yang selama 10 tahun absen dari kekuasaan.

"Menang atau kalahnya Prabowo-Gibran akan menjawab asa Partai Demokrat. Akankan mereka bisa kembali masuk ke pemerintahan?" kata Umam.

Halaman:
Reporter: Antara