Hasil hitung cepat atau quick count CSIS atau Centre for Strategic and International Studies Indonesia dan Cyrus Network menunjukkan Pilpres 2024 berpotensi berlangsung satu putaran. Hal ini karena salah satu pasangan capres dan cawapres meraup 50% lebih suara.
Hasil quick count CSIS Indonesia dan Cyrus Network dari pengumpulan data 90% per Pukul 18.31 WIB, yakni:
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 25,04%
- Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka 58,23%
- Ganjar Pranowo – Moh. Mahfud MD 16,73%
Cyrus Network dan CSIS Indonesia menyimpulkan bahwa Pilpres 2024 bakal berlangsung satu putaran.
Quick count adalah proses pengumpulan hasil rekapitulasi penghitungan suara di setiap TPS sampel yang telah disahkan dan ditandatangani oleh petugas KPPS dan saksi.
Lembaga survei menggunakan metode Multistage Random Sampling dalam pemilihan sampel TPS. Pemilihan ini memperhatikan jumlah pemilih pada setiap provinsi dan karakter rural dan urban.
Dengan menggunakan sampel 2.000 TPS, Margin of Error atau MoE quick count tersebut +/- 1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pada Pemilu 2019, hasil quick count CSIS Indonesia dan Cyrus Network hanya berbeda 0,12% dengan hasil resmi Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
“Angka selisih ini merupakan yang paling mendekati hasil resmi dari KPU,” demikian isi keterangan pers CSIS Indonesia dan Cyrus Network, Rabu (14/2).