Momen Sri Mulyani Bersalaman dengan Prabowo di Tengah Kabar Tak Akur

Istimewa
Menkeu Sri Mulyani dan Menhan Prabowo Subianto bersalaman sebelum sidang kabinet di Istana, Jakarta, Senin (26/2). Foto: Istimewa.
26/2/2024, 16.07 WIB

Sidang kabinet paripurna hari ini dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sebelum rapat, Prabowo dan Sri Mulyani terlihat sempat bersalaman.

Pagi hari sebelum rapat kabinet dimulai, para menteri dan pejabat negara lainnya nampak bercakap-cakap ringan. Dari awal, tidak terlihat Prabowo dan Sri Mulyani berinteraksi. Padahal, mereka datang cukup awal.

Prabowo tampak berbicara cukup lama dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di sebelah kanan podium ruang rapat pimpinan Istana Negara. Di sisi kiri podium, Sri Mulyani berbincang dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Usai bercakap dengan Airlangga, Sri Mulyani duduk di tempatnya sementara Prabowo masih berbincang dengan Luhut. Setelah Prabowo selesai bicara, ia membungkuk dan memberi salam pada Luhut. Luhut kemudian membalas dengan hormat dan menunggu hingga Prabowo duduk di kursinya.

Luhut kemudian bersalam-salaman dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Sri Mulyani. Prabowo tampak sedang minum dari gelas di depannya.

Saat minum itu, Prabowo tetiba dihampiri oleh Sri Mulyani untuk bersalaman. Ia sontak berdiri dan menjabat tangan Bendahara Negara tersebut. Usai bersalaman, Sri Mulyani pun kembali ke tempat duduknya semula.

Salaman Sri Mulyani dengan Prabowo terjadi di tengah isu kerenggangan antara keduanya. Dalam debat capres di Jakarta, Minggu (7/1), Prabowo sempat mengeluhkan keputusan Sri Mulyani yang beberapa kali menolak pengajuan anggaran Kementerian Pertahanan. Salah satu alasannya terkait penyesuaian anggaran selama pandemi Covid-19.

Sedangkan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengatakan kecil peluang Sri Mulyani untuk kembali menjabat Menteri Keuangan pada 2024-2029. 

"Beda frekuensi saja, khususnya soal arah kebijakan ekonomi," kata Drajad lewat pesan singkat WhatsApp pada Selasa (20/2).

 Kendati demikian, ujar Drajad, kondisi politik nasional yang cenderung fluktuatif berpotensi dapat mengubah hasil akhir nantinya. "Tapi politik Indonesia kan unik. Jadi," ujarnya.

Sedangkan Sri Mulyani juga menyatakan enggan ikut terlibat dalam pembahasan sinkronisasi anggaran bersama pemerintah selanjutnya. Saat ini, dia hanya fokus mengurus Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

 "Nanti itu Bapak Presiden lah ya. Aku enggak (ikut) lah, aku mengurus APBN saja," kata Sri Mulyani di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (19/2). 

Reporter: Amelia Yesidora