Pasar Tunggu Pertemuan The Fed, Rupiah Melemah ke Rp 15.599 per Dolar

ANTARA FOTO/Mecca Yumna/Ak/Spt.
Petugas menunjukkan sejumlah lembaran 100 dolar Amerika Serikat di Dolarasia Money Changer Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
18/3/2024, 09.43 WIB

Mengawali pekan nilai tukar rupiah melemah 0,12% ke level 15.599  terhadap dolar Amerika pada awal perdagangan Senin (18/3). Para pengamat memperkirakan pelemahan akan berlanjut.

Analis pasar uang, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang menguat.  Hal ini dikarenakan investor menantikan pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat minggu ini.

“Serta  mengantisipasi kemungkinan bank sentral AS, The Fed akan bernada hawkish menyusul beberapa data ekonomi yang kuat akhir-akhir ini,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Senin (18/3). Lukman memperkirakan Rupiah akan bergerak dalam rentang 15.550-15.700 per dolar AS.

Sementara pengamat pasar uang, Ariston Tjendra menilai rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS. Rupiah berpeluang melemah karena dipicu sentimen negatif dari inflasi AS yang naik pekan lalu. 

“Hasil data inflasi tersebut bisa memicu the Fed mempertahankan suku bunga acuannya lebih lama,” ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (18/3).

Hasil survei CME FedWatch Tool terbaru tentang probabilitas pemangkasan suku bunga acuan AS juga menunjukkan kenaikan probabilitas  suku bunga masih akan bertahan di semester satu. 

“Ekspektasi bertahannya suku bunga acuan AS yang menaik ini mendorong penguatan dollar AS,” ujar Ariston. The Fed akan melangsungkan rapat pekan ini dan akan mengumumkannya pada hari Kamis (21/3).

Meski demikian, Ariston memperkirakan sentimen positif dari Cina bisa menahan pelemahan rupoah. Pagi ini, data ekonomi Cina akan dirilis yaitu data produksi industri, tingkat pengangguran dan penjualan ritel. 

“Perbaikan data Cina mungkin bisa membantu menahan pelemahan nilai tukar rupiah hari ini dan sebaliknya,” ujarnya. Ariston memperiktakan potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah 15.650, dengan potensi support di sekitar 15.580.


 

Reporter: Zahwa Madjid