Ganjar Berharap MK Bisa Kembalikan Marwah Demokrasi Soal Hasil Pilpres
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menaruh harapan pada Mahkamah Konstitusi (MK) usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilu 2024. Ia berharap MK dapat mengadili gugatan sengketa Pemilu dengan baik sehingga dapat mengembalikan marwah demokrasi.
Menurut Ganjar tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan segera mendaftarkan gugatan sengketa Pemilu ke MK. Upaya ini merupakan jalan yang telah disediakan oleh mekanisme pemilu sehingga bisa menjadi corong untuk memastikan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya.
"Dan untuk itu tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan," kata Ganjar di Posko GAMA, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan telah berkoordinasi selama satu bulan ke belakang untuk mengumpulkan bukti-bukti yang akan dibawa dalam gugatan sengketa ke MK. Ia menyebut data yang dikumpulkan berasal dari partai pengusung hingga cerita saksi-saksi di daerah.
"Mulai dari proses, kalau boleh saya sebut seleksi calon presiden dan cawapres, sampai kemudian berproses kepada putusan MK 90 dan pada saat itu, awal cerita inilah yang kemudian rasa-rasanya proses Pemilu menjadi pertanyaan banyak pihak," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan timnya menerima banyak catatan terhadap berbagai dugaan pelanggaran dalam proses Pemilu. Tindak lanjutnya, kata Ganjar, dilakukan proses verifikasi satu per satu yang terus digembleng oleh tim hukum TPN Ganjar-Mahfud.
"Cerita tentang aparatur yang terlibat, mulai dari pusat sampai daerah. Cerita bantuan yang tiba-tiba muncul dengan sangat masif sekali," kata Ganjar.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengumumkan total suara pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yakni 96.214.691 suara. Torehan itu mengungguli dua pasangan calon lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapat 40.971.906 suara.
Selanjutnya Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 27.040.878. Hasyim mengatakan hasil tersebut didapat dari 164.227.475 jumlah suara sah.