Prabowo Disebut Bakal Gencarkan Tranformasi Digital, Ini Alasannya

menpan.go.id
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto akan fokus menggalakkan transformasi digital pada pemerintahannya nanti.
29/3/2024, 13.58 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi atau MenPANRB Azwar Anas membeberkan rencana calon presiden terpilih yaitu Prabowo Subianto untuk fokus menjalankan program transformasi digital dalam pemerintahannya kelak. 

Azwar menjelaskan jika rencana Prabowo ini dibahas dalam rapat kabinet dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin (25/3) yang lalu. "Menkomarves Pak Luhut juga turut melaporkan khusus terkait Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyoal transfromasi digitalnya," kata Anas dalam peluncuran sistem e-katalog versi 6.0 LKPP di Djakarta Theatre, Kamis (28/3).

Dirinya menjelaskan jika masyarakat Indonesia menghadapi masalah  yang sama soal transformasi digital di tengah maraknya aplikasi layanan masyarakat yang bermunculan. Sayangnya, sejumlah aplikasi layanan pemerintah untuk masyarakat terbilang kompleks dan tidak transparan. 

"Transformasi digital yang diusung memberikan suatu kebanggaan sebab masyarakat Indonesia diharapkan bisa merasakan dampaknya," tuturnya. 

Selain itu, menurutnya dengan adanya transformasi digitalisasi dapat mengefisiensi tenaga kerja. Seperti misalnya tidak perlu menambah Pegawai Negeri Sipil atau PNS terus menerus. 

"Dengan digital nanti, akan transparan lebih cepat lebih terbuka. SDM akan lebih terukur," tuturnya. Prabowo - Gibran dalam kampanyenya memang banyak bersuara soal hilirisasi digital. Dalam hal ini hilirisasi digital yang dimaksud yaitu mendorong digitalisasi dari hulu ke hilir menggunakan teknologi yang dikembangkan di dalam negeri.

Hilirisasi digital yang dimaksud oleh Gibran saat debat cawapres yakni membangun ekosistem digital. Langkah ini berfokus pada tiga hal yakni device (perangkat), network (jaringan), dan application (aplikasi) yang disingkat menjadi DNA.

Dari sisi device, tim Prabowo – Gibran ingin mendorong pengembangan perangkat keras alias hardware guna menggenjot produktivitas di dalam negeri. Untuk mencapai hal tersebut, tim Prabowo – Gibran akan berfokus mengumpulkan data.

Pengumpulan data akan menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), robotic, drone hingga mesin pembelajaran atau machine learning.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail