Dua menteri menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo yang sering melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, kemungkinan besar alasan Jokowi sering blusukan ke Jateng lantaran proyek straregis nasional (PSN).
"Kemungkinan besar di situ banyak proyek stategis nasional yang diberikan ke daerah itu," kata Muhadjir, dalam sidang di MK, Jumat (5/4).
Muhadjir mengatakan, Jokowi ingin memastikan PSN dituntaskan. Ia mengungkapkan Jokowi kerap berpesan agar tak meninggalkan proyek mangkrak.
"Beliau mengecek program strategis bersamaan dengan mengecek keadaan bansos, mengecek yang lain, jadi biasanya lebih dari 5 titik," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berpandangan serupa. Ia mengatakan, Jokowi kerap turun langsung melihat proses suatu program dikerjakan.
Beberapa program yang dimaksud antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kartu Prakerja, hingga bantuan saat penanganan Covid-19. "Bapak Presiden turun langsung di lapangan, dan beberapa tempat saya mendampingi beliau," kata Airlangga.
Sebelumnya, Hakim Konstitusi Saldi Isra mempertanyakan alasan Jokowi yang sering melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Saldi mengatakan, hal itu ada dalam dalil yang dilayangkan pemohon sehingga ditanyakan pada empat menteri Kabinet Indonesia Maju yang dihadirkan di sidang sengketa Pilpres di MK, Jumat (5/4).
"Apa kira-kira yang menjadi pertimbangan presiden memilih lebih banyak kunjungan ke Jawa Tengah dibandingkan ke tempat lain? ini yang berkaitan dengan kunjungan yang ada pendistribusian bansosnya," kata Saldi bertanya pada 4 menteri tersebut.