Demokrat Lirik Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta

Demokrat.go.id
Ilustrasi. Partai Demokrat sedang menggodok nama-nama yang akan maju dalam Pilkada Jakarta dalam kontestasi Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024.
Penulis: Dini Pramita
26/5/2024, 06.40 WIB

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan nama Ridwan Kamil sebagai salah satu nama yang sedang digodok partainya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Ia mengatakan saat ini partainya tengah menggodok beberapa nama untuk dijagokan sebagai bakal calon gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024 mendatang.

Menurut Herzaky, ada sejumlah nama yang digadang-gadang akan dicalonkan, baik dari internal maupun eksternal partai. "Kalau eksternal, kami lihat Budisatrio Djiwandono dari Gerindra, anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Timur yang sukses memimpin Tim Bravo Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Kami juga mencermati Ridwan Kamil dari Partai Golkar yang akan kuat di Jakarta kalau beliau mau maju di sini," kata dia, Sabtu (25/5/2025) mengutip Antara.

Selain itu, ada nama Sudirman Said yang disebut memiliki kemampuan leadership dan manajerial yang mumpuni. "Beliau ini sangat kompeten," kata dia.

Dari internal partai, ia menyebutkan ada beberapa nama yang masuk dalam radar partai tersebut, antara lain mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan Suharli dan beberapa nama lainnya.

Ia menjelaskan kriteria partai dalam menyaring nama-nama yang dianggap berkompeten untuk mengurus Jakarta adalah sosok yang benar-benar peduli terhadap warga Jakarta. "Jakarta ini menjadi barometer banyak hal dan berpengaruh bagi banyak daerah. Kami ingin yang menjadi pemimpin Jakarta benar-benar memikirkan warga Jakarta, fokus terhadap Jakarta, bukan sekadar menjaga nama tetap jadi perhatian publik untuk meningkatkan popularitas menuju 2029," kata dia.

Herzaky mengatakan partainya melihat Jakarta benar-benar membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya sekadar mencari popularitas semata. "Kita butuh pemimpin-pemimpin yang benar-benar bisa memberikan manfaat untuk rakyat," kata dia.

Ia memastikan Anies Baswedan tak masuk dalam daftar nama-nama yang akan diusung Partai Demokrat untuk maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Hubungan Demokrat dengan Anies Baswedan menjadi renggang setelah Anies memutuskan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebagai wakilnya dalam kontestasi Pilpres 2024 lalu. Demokrat menarik dukungannya terhadap Anies dan merapat ke koalisi pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Adapun Pilkada 2024 dijadwalkan berlangsung serentak di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, pada 27 November 2024.

Reporter: Antara