Hasto PDIP Diperiksa KPK, Pengacara Singgung Gorengan Politik

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) berbincang dengan pengacara Ronny Talapessy (kiri) setibanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/6/2024).
10/6/2024, 12.43 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi yang menyeret daftar pencarian orang (DPO) Harun Masiku, pada Senin (10/6).

Tim penasihat hukum Hasto, Patra Zen yang mendampingi Hasto membantah keterlibatan Hasto dalam perkara tersebut.Patra menyinggung putusan persidangan yang berkekuatan hukum tetap.

"Di dua persidangan yang putusannya mengikat secara hukum, tidak ada keterlibatan Pak Hasto dalam perbuatan yang didakwakan oleh penuntut umum," kata Patra kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6).

Patra mengatakan kehadiran Hasto di KPK hari ini sebagai bukti bahwa Sekjen PDIP itu taat hukum dan berniat membantu KPK menyelesaikan perkara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ronny Talapessy yang juga merupakan tim penasihat hukum Hasto menganggap perkara Harun Masiku kerap menjadi isu 'gorengan' tiap memasuki tahun politik.

"Sekarang masuk tahun politik juga, akan masuk Pilkada. Jadi kami menduga ketika masuk tahun politik, isu ini akan dinaikkan terus," kata Rony.

Selain itu, Ronny juga menyoroti perkara Harun yang kerap dipakai untuk menyerang Hasto ketika Sekjen PDIP itu menyampaikan kritiknya. Ronny menyampaikan beberapa contoh isunya ketika Hasto menyampaikam kritik mengenai putusan MK, hingga pendaftaran Gibran sebagai cawapres 2024.

"Kami mempunyai grafik di mana Sekjen PDIP ketika sampaikan kritik dari proses pilpres kemarin grafik naik, isu ini selalu dinaikkan," kata Ronny.

Adapun, Hasto yang mengenakan batik tiba di gedung merah putih KPK sekitar pukul 09.35 WIB. Rencananya, pemeriksaan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

"Saya akan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya, dan saya didampingi oleh penasihat hukum saya," kata Hasto di gedung merah putih KPK, Senin (10/6).

Kendati demikian, Hasto belum mau banyak berkomentar terkait pemeriksaannya, ia menyebut keterangan lengkap akan disampaikannya usai pemeriksaan.

Akhir Mei lalu, KPK telah memeriksa seorang mahasiswa bernama Melita De Grave, Jumat (31/5) lalu. Melita diduga mengetahui informasi berkaitan dengan pihak yang mengamankan Harun Masiku. Komisi antirasuah juga memeriksa dua orang pelajar lainnya yakni Simeon Petrus dan Hugo Ganda. 

Reporter: Ade Rosman