Titik lokasi demo buruh pada Rabu, (17/7), akan berlangsung di Istana Negara. Aksi dimulai pukul 09.30 WIB sampai selesai. Aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, rencananya akan digelar ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI. Titik kumpul dimulai di Bundaran Patung Kuda Indosat, tujuannya Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara.
Titik Lokasi Demo Buruh Tolak Omnibus Law
Titik lokasi demo buruh tolak Omnibus Law di Jakarta yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 09.20 WIB di lokasi Jalan Merdeka Barat dari arah Jalan MH Thamrin menuju Istana Negara sudah tidak dapat dilalui kendaraan.
Sementara, di arah sebaliknya masih dapat dilintasi para pengendara, dan arus lalu lintasnya masih terpantau ramai lancar. Di sisi lain, massa buruh yang menggunakan baju warna merah hitam terlihat mulai berkumpul di trotoar Gedung Sapta Pesona.
Selain di Jakarta, aksi akan dilakukan di beberapa kota seluruh Indonesia. Aksi berlangsung di kantor-kantor Gubernur, Bupati dan Walikota di berbagai kota, seperti Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Pekanbaru, Gorontalo, Banda Aceh, Banjar Masin hingga Makassar.
Tuntutan yang Dibawa dalam Aksi Buruh Tolak Omnibus Law
Massa buruh menuntut mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Omnibus Law UU Cipta Kerja, menolak PHK dan menghapus outsourcing upah murah. Partai Buruh bersama KSPI, KSPSI, KPBI, dan KSBSI berharap hakim akan memutuskan untuk cabut klaster ketenagakerjaan.
Konsep Upah Minimum yang kembali ke Upah Murah, mengancam kesejahteraan buruh dengan kenaikan upah yang kecil dan tidak mencukupi. Selain itu, outsourcing tanpa batasan jenis pekerjaan dapat menghilangkan kepastian kerja bagi buruh. Selain itu, kontrak kerja yang berulang-ulang tanpa jaminan menjadi pekerja tetap dapat mengancam stabilitas kerja.
Jika tidak, massa buruh akan melakukan mogok nasional yang diikuti 5 juta buruh di seluruh Indonesia. Buruh yang keluar dari pabrik tidak akan melakukan produksi. Aksi demo ini diperkirakan diikuti oleh ribuan orang.
Demikian titik lokasi demo buruh penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta dan beberapa wilayah lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Bagi kaum buruh, sidang 17 Juli 2024 merupakan sidang penentuan. Massa buruh berharap hakim memutuskan mencabut klaster ketenagakerjaan.