Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada pertemuan tersebut, Presiden Terpilih memberikan kisi-kisi tugas yang akan diisi para tokoh tersebut. Selain itu, Prabowo juga menanyakan kesiapan para calon untuk membantu pemerintahan mendatang.
Pemanggilan para tokoh ini menjadi sinyal calon menteri dan wakil menteri untuk mengisi kursi kabinet di era kepemimpinannya.
Pelantikan Prabowo menjadi Presiden RI rencananya akan digelar 20 Oktober 2024 mendatang. Sehari setelah pelantikan presiden akan mengumumkan daftar menteri kabinet, kemudian melantik mereka pada 21 Oktober 2024.
Daftar nama-nama tokoh yang menjadi calon menteri dan wakil menteri Prabowo menjadi Top News Katadata.co.id. Ketahui juga profil beberapa tokoh yang dipanggil Prabowo, dari Wakapolri Komisaris Jenderal Agus Andrianto, hingga Dudy Purwagandhi.
1. Daftar Lengkap 49 Calon Menteri/Wamen Prabowo di Audisi Hari Pertama, Ini Posnya
Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai melakukan audiensi dengan calon menteri yang akan ia tunjuk untuk membantu di kabinet pada pemerintahan 2024-2029 mendatang. Pada Senin (14/10) sebanyak 49 tokoh dipanggil untuk bertemu dengan Prabowo secara langsung.
Pada pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, ia memberikan kisi-kisi tugas yang akan diisi oleh para tokoh yang dipanggil. Selain itu, Prabowo juga menanyakan kesiapan kepada para calon untuk membantunya di pemerintahan mendatang.
Usai memanggil para tokoh, Prabowo mengatakan mereka yang hadir di kediamannya bisa saja mengisi pos menteri dan wakil menteri. Pemanggilan tokoh lain kata Prabowo akan berlanjut pada hari ini, Selasa (15/10).
Prabowo mengatakan diskusi langsung dengan para tokoh calon menteri dan calon wakil menteri merupakan tahap lanjutan. Sebelumnya ia telah memantau dan berdiskusi dengan sejumlah pihak mengenai latar belakang tokoh yang dipanggil
2. Daftar 59 Calon Wamen Temui Prabowo Hari Kedua, Ada Raffi hingga Taufik Hidayat
Presiden terpilih Prabowo Subianto menuntaskan pemanggilan calon wakil menteri yang akan masuk di kabinet pemerintahan periode 2024-2029. Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Pemanggilan hari kedua dari pertemuan langsung Prabowo dengan calon menteri dan wakil menteri yang akan membantu di kabinet. Pada hari pertama, Senin (14/10) sebanyak 49 calon menteri dan badan sudah terlebih dahulu menemui Prabowo.
Pada pertemuan hari kedua ini, sejumlah tokoh datang dari kalangan profesional dan partai. Mereka akan ditempatkan di sejumlah pos yang telah disiapkan Prabowo.
Pada siang hari wartawan sempat dihebohkan dengan kedatangan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung. Mantan Sekretaris Kabinet yang kini bertarung di Pilkada Jakarta itu tidak berkomentar soal kedatangannya sehingga muncul dugaan Pramono termasuk dalam salah satu kandidat menteri atau calon menteri.
Namun belakangan, juru bicara pemenangan Pramono Anung - Rano Karno di Pilkada Jakarta mengatakan kedatangan Pramono tidak berkaitan dengan penyusunan kabinet yang tengah dilakukan Prabowo. Pramono datang dalam rangka membawa pesan dari partai.
3. Agus Andrianto, Wakapolri yang Berpeluang jadi Menteri Imigrasi Pilihan Prabowo
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Agus Andrianto memenuhi undangan dari presiden terpilih Prabowo Subianto untuk hadir ke Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Senin (14/10).
Agus merupakan satu di antara 49 politisi dan tokoh nasional yang diminta untuk hadir ke kediaman Prabowo pada awal pekan ini. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo ingin memastikan kesediaan mereka untuk bergabung sebagai menteri di kabinetnya pada masa pemerintahan 2024-2029.
Agus hadir ke Kertanegara mengenakan busana batik lengan panjang, serupa dengan mayoritas tokoh yang hadir saat itu. Dia diproyeksikan menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di kabinet Prabowo.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan pecahan dari Kementerian Hukum dan HAM yang dibentuk dari gabungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dan Ditjen Pemasyarakatan.
Agus menceritakan hasil pertemuannya dengan Prabowo lebih banyak membahas soal arah pembangunan dalam lima tahun ke depan. Dirinya diminta oleh Prabowo untuk bergabung di kabinet pemerintahan mendatang.
4. Profil Dudy Purwagandhi, Orang Dekat Haji Isam Calon Menteri Perhubungan Prabowo
Presiden terpilih Prabowo Subianto merampungkan penyusunan kabinet yang akan dinakhodainya sampai 2029 nanti. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun telah memanggil sejumlah calon menteri ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Salah satu nama yang dipanggil yakni Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Dudy Purwagandhi. Pada Pilpres 2019 lalu, Dudy menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Amin.
Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti pada 1970. Kariernya dimulai dengan menjadi staff assistant di PT Tri Usaha Bhakti Truba. Setelah itu, ia menjadi GA Dept. Head di perusahaan yang sama kemudian menjadi Internal Audit di PT Dua Samudera Perkasa.
Dudy terjun ke dunia bisnis dengan bergabung bersama perusahaan milik Haji Isam, PT Jhonlin Marine Trans dan PT Jhonlin Air Transport. Pada 2008-2009, ia menjadi Direktur PT Jhonlin Marine Trans. Haji Isam merupakan pengusaha batu bara dan disegani di Kalimantan.
5. Profil Arifah Fauzi, Tokoh NU yang Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo
Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Arifatul Choiri Fauzi dikabarkan sebagai calon Menteri Pemberdayaan Perempuan dalam kabinet yang tengah disusun Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Arifatul menemui Prabowo di kediamanya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10). Namun, ia masih enggan berkomentar terkait isu yang dibahas dengan Prabowo saat ditemui di Kartanegara. "Nanti biar Bapak Prabowo saja yang menjelaskan," ujar Arifah.
Arifatul saat ini menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Muslimat NU, organisasi perempuan yang berada di bawah Nahdathul Ulama. Ia juga merupakan anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia atau Infokom Majelis Ulama Indonesia.
Istri dari budayawan Ngatawi Al Zastrouw ini juga memiliki peran dalam kemenangan Prabowo-Gibran. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran.