Lewat Sepucuk Surat, Prabowo Ajak Warga Jakarta PIlih Ridwan Kamil-Suswono

ANTARA/HO-Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan kepada awak media usai menghadiri Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024 yang digelar di Lima, Peru, Sabtu (16/11/2024).
26/11/2024, 11.31 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak warga Jakarta untuk memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Ajakan Presiden RI itu termuat dalam sebuah surat yang ditandatangani olehnya.

"Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 H. M. Ridwan Kamil-H. Suswono (RIDO) sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta 5 tahun mendatang," kata Prabowo dalam surat itu, dikutip Selasa (26/11).

Prabowo mengatakan, pemilihan yang akan dilakukan pada 27 November 2024 besok bukan hanya untuk Jakarta saja, melainkan untuk masa depan bangsa Indonesia.

Melalui surat itu, Prabowo mengatakan dirinya meyakini RK-Suswono merupakan pasangan calon terbaik yang memiliki rekam jejak yang gemilang. "Yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Kampanye akbar terakhir Ridwan Kamil-Suswono (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan surat tersebut. Ia mengatakan, instruksi itu disampaikan Prabowo sebagai petinggi Partai Gerindra.

"Saya sudah cek bahwa surat itu betul dikeluarkan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," kata Dasco.

Pada Pilkada 2024, RK-Suswono didukung Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, dan PBB. Kemudian, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda. Psangan ini secara resmi juga didukung oleh Presiden ke-7 Joko Widodo.

RK-Suswono akan melawan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno. Pasangan Pram-Rano mendapatkan dukungan dari sejumlah mantan Gubernur Jakarta seperti Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Anies Baswedan.

Reporter: Ade Rosman