PDIP Klaim Unggul di 14 Provinsi dalam Pilkada 2014, Ini Daftarnya
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim partainya menang di 14 Provinsi pada pemilihan kepala daerah serentak 2024.
Hasto mengatakan, hasil itu meningkat dari torehan sebelumnya yakni enam pemilihan tingkat gubernur. Ia mengatakan PDIP telah melakukan rekapitulasi untuk membandingkan capaian mereka.
"Kalau sebelumnya PDI Perjuangan hanya menang di 6 gubernur, maka sekarang kami menang di 14 provinsi," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Hasto mengatakan, kenaikan juga terdapat di komposisi kader yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah tingkat provinsi. "Yang berasal dari kader itu sebelumnya juga hanya sekitar 5 juga sekarang mengalami kenaikan menjadi 9," kata dia.
Hasto mengatakan, 14 provinsi itu yakni Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.
Salah satu yang tengah unggul adalah Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Pasangan nomor urut 03 ini untuk sementara unggul melawan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Meski demikian, sejumlah calon kepala daerah yang diusung PDIP juga dalam posisi tertinggal. Bahkan salah satunya adalah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang berlaga di Jawa Tengah yang kerap disebut kandang banteng.
Sedangkan Tri Rismaharini juga masih dalam posisi tertinggal di Pilkada Jawa Timur. Begitu pula Ade Sumardi yang menjadi cawagub Airin Rachmi Diani juga tertinggal melawan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Namun Hasto percaya diri partainya bisa memperluas cakupan meski basis tradisionalnya digempur. Ia mencontohkan keunggulan Abdul Wahid-SF Hariyanto yang diusung PDIP di Pilkada Riau.
"Bagaimana ketika kandang banteng mencoba diambil alih, yang terjadi justru kandang banteng ini berkembang biak," kata Hasto.