Prabowo Bertemu Dubes Pakistan, Bahas Pendidikan hingga Program MBG

Biro Pers Sekretariat Presiden
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudhri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/11). Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden
17/11/2025, 19.50 WIB

Presiden Prabowo Subianto menerima lawatan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudhri di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (17/11). Keduanya membahas soal penguatan kerja sama antara lain pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, perdagangan hingga sektor pertahanan.

Zahid Hafeez Chaudhri menyebut Pakistan dan Indonesia selama ini telah menjalin kerja sama di berbagai forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Majelis Umum PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), serta blok ekonomi D-8.

“Kini kami ingin semakin memperkuat hubungan itu di semua bidang kerja sama,” ujar Zahid dalam konferensi pers setelah pertemuan.

Pakistan menawarkan dan bersedia menerima lebih banyak mahasiswa untuk belajar di universitas di Pakistan, terutama di fakultas kedokteran, teknik dan teknologi informasi.

“Sektor IT adalah bidang di mana Pakistan memiliki kapasitas dan kapabilitas lebih. Kami ingin bekerja sama dengan mitra Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi di bidang teknologi informasi,” ujar Zahid

Pakistan juga menawarkan diri untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui tawaran kerja sama di sektor pangan. Mereka menawarkan produk susu, pasokan ayam, dan komoditas pertanian lainnya.

“Kami akan sangat senang bekerja dengan Indonesia dalam memperkuat inisiatif ini," kata Zahid.

Indonesia dan Pakistan juga telah menjalin kerja sama perdagangan melalui Indonesia–Pakistan Preferential Trade Agreement (IP-PTA) yang berlaku sejak 2012.

Zahid menjelaskan, Pakistan kini menjadi mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Asia Selatan, dengan nilai perdagangan bilateral yang mencapai sekitar US$ 4 miliar per tahun.

Pakistan merupakan salah satu pembeli minyak sawit terbesar dari Indonesia. Negara tersebut juga mengekspor beragam komoditas ke Indonesia, antara lain buah-buahan, peralatan bedah, hingga perlengkapan olahraga.

“Kami membahas seluruh spektrum hubungan bilateral antara Pakistan dan Indonesia, semua bidang kerja sama menjadi topik pembahasan,” ujar Zahid.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu