Bisnis Otomotif Terdampak Corona, Penjualan Mobil Februari Turun 2,7%

ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Deretan mobil yang siap diekspor di IPC Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Gaikindo mencatat, penjualan mobil Februari 2020 turun 2,7% dibanding periode yang sama tahun lalu terimbas wabah corona.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
17/3/2020, 12.51 WIB

Secara rinci, pemilik pangsa pasar otomotif terbesar di dalam negeri masih dipimpin oleh Grup Astra dengan angka penjualan sebesar 43.065 unit, naik 3,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 41.674 unit.

(Baca: Produksi Mobil di Indonesia Belum Terdampak Virus Corona)

Berdasarkan merek kendaraan, penjualan mobil terbesar sepanjang bulan lalu masih dikuasai Toyota sebanyak 25.180 unit, naik 6,8% secara tahunan. Daihatsu menempati urutan kedua dengan penjualan 15.778 unit, diikuti oleh Mitsubishi dengan penjualan 10.903 unit. Penjualan keduanya juga menurun secara tahunan, masing-masing 3,2% dan 25,4%.

Untuk grup Non Astra, penjualan kendaraan Honda, Suzuki, dan Nissan masing-masing tercatat mengalami peningkatan. Penjualan Honda meningkat 6,9% menjadi 11.373 unit, Suzuki naik 3,6% menjadi 8.613 unit, dan Nissan melonjak 146,3% menjadi 845 unit.

Peningkatan penjualan beberapa merek di bawah Grup Astra turut menyebabkan pangsa pasar perusahaan naik menjadi 54% dari 51% pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, pangsa pasar kendaraan LCGC Astra meningkat dari 68% menjadi 72%.

Seiring dengan wabah corona yang terus merebak, Gaikindo membuka peluang untuk merevisi target penjualan tahun ini. Sebagaimana diketahui, Gaikindo menargetkan penjualan 2020 naik 5% dibandingkan penjualan 2019 sebesar 1.026.921 unit.

"Target akan kami ubah, tapi akan kami lihat penjualan Maret nanti," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika