Pameran Otomotif IIMS 2021 Cetak Transaksi Lebih Rp 1 Triliun

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Pengunjung mengamati mobil-mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/4/2021).
Penulis: Happy Fajrian
25/4/2021, 09.41 WIB

Pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021 yang digelar secara hybrid di JIExpo Kemayoran Jakarta dan secara virtual, berhasil membukukan total transaksi lebih dari Rp 1 triliun hingga Sabtu (24/4). Hari ini IIMS memasuki hari terakhirnya setelah ditutup secara resmi kemarin.

Jumlah pengunjung IIMS 2021 di JIExpo hingga  Sabtu (24/4) mencapai 91.050 orang. Adapun hingga Jumat (23/4), sebanyak 723 ribu halaman dilihat pada laman resmi IIMS dengan total keseluruhan di platform digital IIMS Hybrid 2021 mencapai 6,334,787 impressions.

"Kami berharap, IIMS Hybrid 2021 ini dapat menjadi pintu rezeki untuk kegiatan otomotif dan industri MICE lainnya," kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh melalui keterangannya pada Minggu (25/4).

IIMS Hybrid 2021 diikuti oleh puluhan APM kendaraan roda empat terkemuka di Indonesia yakni BMW, Brand X, DFSK, Honda, JEEP, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestige, Renault, Toyota, dan Wuling.

Sementara kendaraan roda dua diwakili merek seperti Astra Honda Motor, Benelli, Italjet, Kawasaki, KTM, NIU, Royal Alloy, Selis, Husqvarna, Royal Enfield, Yamaha.

Pengunjung juga dimanjakan dengan adanya Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) serta puluhan merek aftermarket dan berbagai promo menarik.

IIMS Hybrid 2021 menjadi "angin segar" bagi seluruh industri otomotif untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19. Pameran ini bisa menjadi pendorong minat masyarakat untuk menentukan pembelian karena bisa melihat langsung produk dan inovasi terbaru yang dihadirkan industri otomotif.

"Harapannya, dengan adanya banyak pihak yang andil dalam IIMS Hybrid 2021 ini dari seluruh pelaku industri otomotif tanah air dari hulu hingga hilir, industri otomotif perlahan bangkit dan pulih dari efek pandemi Covid-19," demikian tulis Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS dalam siaran pers.

Pameran otomotif yang dijalankan secara offline dan online ini juga digelar bertepatan dengan pemberian insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah untuk memulihkan perekonomian di sektor industri otomotif. Insentif tersebut sukses mendongkrak penjualan mobil pada Maret, simak databoks berikut:

Tren konsumsi masyarakat untuk berbelanja menjelang hari raya Idul Fitri juga membuat pameran yang digelar hingga akhir pekan ini menjadi opsi tersendiri bagi calon konsumen yang ingin memanfaatkan insentif PPnBM.

"Ekonomi mulai bergerak, untuk dunia otomotif ternyata refund pajak barang mewah (PPnBM) berhasil menjadi pemicu. Mobil medium low (1.500cc ke bawah) yang awalnya saya perkirakan tidak terpengaruh ternyata ada geliatnya," kata pengamat otomotif Bebin Djuana.

Ia menambahkan, bahwa pada kelas  1.500-2.500cc masyarakat masih memiliki daya beli. Namun insentif potongan pajak barang mewah turut mendorong minat untuk membeli.

Peningkatan penjualan mobil di berbagai segmen turut dimaksimalkan industri lainnya. Perkumpulan Pengusaha Aksesori Mobil Indonesia (PAHAMI) misalnya, mereka membawa 10 anggota dalam pameran itu, yakni Venom, Asuka, Diablo, Mejistar, Articoleder, Dorfree, Hurricane, No Doubt, Hardi Classic dan JSL.

Deretan jenama aksesoris itu menawarkan promo penjualan, misalnya Venom yang memberikan hadiah pilihan jika konsumen melakukan pembelian dengan nilai tertentu.

Yuasa Battery memberikan diskon 12% untuk pembelian aki secara langsung, berlaku untuk aki mobil, motor, promo trade in, dan pemasangan serta cek aki gratis.

Reporter: Antara