Cara Menggunakan Motor Listrik dan Perawatannya agar Aman Berkendara

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Ilustrasi, pengunjung melihat modifikasi motor listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Dishub Fair, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022).
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
1/12/2022, 08.15 WIB

Bagi pengguna baru, informasi mengenai cara menggunakan motor listrik penting diketahui. Sebab, motor listrik berbeda dibandingkan dengan motor biasa, termasuk dengan teknik mengendarainya. Di motor listrik, tidak ada getaran mesin yang dihasilkan, sehingga sulit merasakan apakah motor sudah hidup atau belum.

Menjelang tahun 2023, pemerintah menyiapkan skema subsidi untuk pembelian motor listrik baru. Kabar ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Skema subsidi disiapkan untuk mendorong masyarakat membeli motor atau mobil yang ramah lingkungan.

Sejumlah merek yang sudah memasarkan motor listrik di antaranya Viar Motor Indonesia, ada juga dari dalam negeri, yakni PT Gesits Technologies Indonesia, dengan merek Gesits. Konsumen memilih motor listrik karena adanya kesadaran untuk mengurangi polusi udara dan dari segi komponen cenderung lebih sedikit.

Perawatan Motor Listrik

Sebelum membahas seputar cara menggunakan motor listrik, melansir dari Carmudi.co.id, perawatan motor listrik bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Mengganti Van Belt

Van belt memiliki fungsi untuk menyalurkan tenaga menuju roda belakang agar motor bisa melaju. Namun posisi vant belt yang terekspos dari luar dan memiliki usia pakai sampai 3.000 km sehingga harus diganti meski tarikan motor masih baik-baik saja.

Jika tidak segera diganti, dikhawatirkan van belt putus di tengah jalan. Untuk cara penggantiannya cukup mudah yaitu hanya perlu membuka baut yang berada di roda belakang dan as lengan ayun. Untuk harganya berkisar Rp 135.000 an.

2. Jangan Menerobos Banjir

Banjir menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh calon pengguna kendaraan motor listrik saat hujan. Nmaun konsumen tidak perlu khawatir karena motor listrik sudah dirancang agar tetap aman saat digunakan.

Sekitar 2 tahun ke belakang motor Gesits sudah melewati tahap uji coba dengan melewati genangan air dan terbukti tidak ada masalah. Namun sebisa mungkin menghindari banjir yang tingginya melebihi soket pengisian daya.

3. Hindari Mencuci Motor Menggunakan Air Bertekanan

Anjuran menghindari mencuci motor menggunakan air bertekanan ialah demi keamanan komponen listrik. Jangan memakai semprotan, jadi cukup menggunakan kain kanebo saja. Terutama ketika membersihkan bagian kolong bodi motor.

Jika diperhatikan, bagian kolong motor terdapat kisi-kisi udara yang bisa menjadi celah air masuk ke dalam sistem kelistrikan. Jika air masuk, cukup berbahaya karena bisa terjadi korsleting.

4. Cabut Baterai Jika Tidak Digunakan

Melepas baterai ketika motor listrik tidak digunakan dalam waktu lama jadi hal penting yang perlu Anda perhatikan. Tapi sebelum dilepas, pemilik kendaraan disarankan untuk mengecasnya terlebih dahulu hingga penuh.

Baterai perlu dicabut karena baterai akan mengalami self discharge ketika motor tidak digunakan. Seperti diketahui, meski motor dalam keadaan mati, listriknya akan tetap terpakai, misalnya untuk alarm.

5. Memperhatikan Sistem Pengereman

Sistem pengereman memiliki fungsi cukup vital bagi kendaraan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk motor listrik namun bagi semua jenis motor. Selain itu, usahakan untuk rutin melakukan pengecekan kampas rem dengan baik untuk bagian depan dan belakang setiap 2-3 bulan sekali.

Kampas rem bisa dilihat di bagian ban depan dan belakang. Jika kondisinya sudah menurun maka segeralah lakukan pergantian. Jika tidak diganti, kondisi kampas rem yang menurun bisa membahayakan keselematan saat berkendara di jalan raya.

Cara Menggunakan Motor Listrik

Menggunakan motor listrik tentunya berbeda dengan motor biasa. Anda perlu berkendara dengan santai dan membuka gas secara perlahan. Sebab kita tidak tahu besaran tenaga yang akan dihasilkan sehingga perlu penyesuaian terlebih dahulu.

Cara menggunakan motor listrik selanjutnya ialah meningkatkan fokus dan kewaspadaan karena kendaraan berjalan memakai dinamo yang minim suara. Selain itu, ketika berbelok pastikan melihat spion atau ketika manuver usahakan menjaga jarak.

Untuk menggunakan Viar Q1 dari Viar Motor Indonesia, bisa mengubah mode parking “P” ke mode jalan atau drive. Caranya cukup tekan tombol “P” di bagian setang sebelah kiri hingga speedometer yang tadinya huruf P berubah menjadi angka.

Speed 1 untuk angkatan pertama hingga 37 kilometer per jam. Adapun speed 2 untuk 37 kilometer per jam hingga 60 km per jam. Di sini Anda bisa bebas berpindah kecepatan, sambil jalan bisa juga berhenti.

Berbeda dengan motor biasa, cara menggunakan motor listrik perlu hati-hati dan meningkatkan fokus saat berkendara. Baik itu saat membuka gas, mengerem dan berbelok. Adapun hal yang tidak kalah penting ialah mengetahui cara perawatannya agar motor listrik bertahan lama.