Kementan Gandeng Grab & E-Commerce untuk Distribusi Produk Ternak

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Peternak memanen telur ayam di peternakan kawasan Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020). Kementan menggandeng Grab dan sejumlah e-commerce untuk mendistribusikan produk peternakan ke tangan konsumen.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
14/4/2020, 15.36 WIB

Syahrul mengatakan, corona tidak hanya merugikan negara dari sisi kesehatan, tetapi juga akan berdampak pada sektor perekomian termasuk dalam hal pangan. Ia memperkirakan, dampak corona terhadap sektor pertanian dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk menjaga seluruh rantai pasok sektor pertanian. "Kalau tidak, kita akan melihat ceceran masalah di depan mata,” ujar dia.

(Baca: Kementan Distribusikan 11 Bahan Pokok Lewat Gojek & Gratis Ongkir)

Presiden of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan pangan masyarakat, khususnya produk pertenakan dan olahannya. Ia mengatakan, ratusan ribu driver grab siap membantu pendistribusian pangan masyarakat.

Langkah tersebut juga menjadi upaya untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan jaga jarak fisik untuk menekan angka penyebaran corona.

“Kami harap layanan ini dapat menjangkau masyarakat yang saat ini tengah mengikuti protokol kesehatan di rumah,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika