Kemenhub Usulkan Penjadwalan Sistem Satu Arah pada Mudik Tahun Depan

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenhub menilai butuh kebijakan tambahan untuk mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran di tahun-tahun berikutnya.
Penulis: Michael Reily
10/6/2019, 18.54 WIB

Kementerian Perhubungan menyatakan telah mengevaluasi sistem lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran 2019. Penjadwalan diskon tarif tol hingga rekayasa lalu lintas satu arah (one way) bisa jadi opsi untuk memecah kemacetan di momen serupa tahun-tahun berikutnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan kemacetan -- seperti yang terjadi saat arus balik di tol Cikampek -- akibat volume kendaraan meningkat drastis pada satu hari tertentu. Pada tahun ini, momen arus balik memang lebih pendek yaitu hanya tiga hari, dibandingkan arus mudik tujuh hari. 

“Saya sudah membayangkan pada 9 Juni itu pasti bermasalah,” kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (10/6). Ia menyatakan sudah mengimbau agar tidak balik mepet di tanggal tersebut. Namun, menurut dia, tetap dibutuhkan kebijakan tambahan untuk mendorong hal tersebut.

(Baca: Macet Arus Balik 2019, Pengamat Soroti Manajemen Waktu Cuti Bersama)

Seperti disinggung di awal, kebijakan tambahan yang dimaksud misalnya penjadwalan diskon tarif tol pada tanggal mudik atau balik yang jarang dipilih oleh pemudik. Dengan begitu, harapannya tidak terjadi penumpukan volume kendaraan.

Halaman: