Empat Strategi Kemenhub Lancarkan Arus Mudik Jalur Laut

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemudik dengan mobil pribadi antre menuju kapal "Roll on-Roll off" (RoRo) untuk menyeberangi Selat Sunda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6).
Editor: Pingit Aria
11/5/2019, 17.22 WIB

Ketiga, pengoperasian kapal-kapal berukuran besar dan cepat untuk puncak arus mudik. “Jadi kapal-kapal yang kecil dan lebih lambat tidak mendapat prioritas di pelabuhan-pelabuhan," katanya.

Strategi yang keempat yaitu  memberikan diskon atau tarif khusus pada pemudik yang menyeberang di luar waktu padat, atau biasanya pada siang hari. Dengan cara ini diharapkan dapat menarik minat pemudik untuk menyeberang di luar jam-jam sibuk. sehingga dapat mengurai kepadatan.

Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry telah menerapkan sistem tiket online bagi pemudik yang akan membeli tiket.  Dengan begitu diharapkan masyarakat akan dapat mengatur pola keberangkatan ke pelabuhan. 

Di sisi lain, Kemenhub juga telah memastikan standar keselamatan penumpang, dengan menyediakan pelambung di dalam kapal. "Persiapannya relatif lebih baik dari tahun lalu, ditandainya fasilitas yang premium ini dan juga upaya-upaya yang lain," kata dia.

(Baca: Tol Bakauheni-Palembang Dipastikan Beroperasi Saat Mudik)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati