Adapun penundaan kedatangan pesawat dinilai Daniel tidak banyak menganggu operasional Lion Air karena sedang musim sepi alias low season. Selain itu, pihaknya memiliki pesawat jenis lain yang siap dipakai untuk melayani penerbangan internasional, menggantikan pesawat tersebut.

(Baca: Imbas Jatuhnya Pesawat Ethiopian Air, Harga Saham Boeing Anjlok 5%)

Ia menjelaskan, Boeing 737 Max 8 milik Lion paling banyak digunakan untuk penerbangan ke Tiongkok dan umrah. Untuk penerbangan umrah, akan diganti dengan pesawat Airbus. “Untuk ke Timur Tengah digantikan dengan pesawat ‘wide body’,” kata dia.

Adapun sejauh ini, Lion mengoperasikan 10 unit pesawat Boeing 737 Max 8. Menurut Daniel, pihaknya memesan banyak unit pesawat tersebut karena efisiensinya. Bahan bakar pesawat tipe ini lebih efisien 11%.

Halaman:
Reporter: Antara