Pilot Citilink Meracau, Kemenhub Minta Tes Kesehatan Ulang

Donang Wahyu | KATADATA
28/12/2016, 14.36 WIB

Para penumpang pesawat Citilink QG 800 rute Surabaya-Jakarta, Rabu pagi (28/12), mengeluhkan perilaku kapten pilot, Tekad Purna. Ia diduga mabuk karena mengucapkan pengumuman yang tak lazim. Namun, hasil tes obat-obatan dan alkohol di Klinik Graha Angkasa Pura I menyatakan Tekad negatif alkohol.

Meski begitu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo memerintahkan kapten pilot tersebut untuk menjalani tes kesehatan ulang. "Kapten pilot bernama Tekad Purna tersebut harus melakukan medical check-up ke kantor kesehatan penerbangan hari ini juga," katanya dalam siaran pers, Rabu (28/12).

(Baca: Tahun Depan, Garuda dan Citilink Targetkan 40 Juta Penumpang)

Ia menyatakan tidak ada toleransi dalam keselamatan dan keamanan penerbangan. Karena itu, semua hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan harus dicegah sedini mungkin.

Namun, Suprasetyo pun mengingatkan, jika hasil tes kesehatan itu menunjukkan negatif alkohol, nama baik pilot harus dipulihkan. (Baca: Hubungkan Dua Pulau Besar, Citilink Buka Rute Batam dan Pontianak)

Berdasarkan informasi manajemen Citilink kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, penerbangan dengan nomor QG 800 itu dijadwalkan berangkat pada 05.15 WIB. Dalam penerbangan ini, Citilink menggunakan Airbus A320 dengan 152 penumpang dewasa, 9 anak dan dua bayi.

Halaman: