Anies Baswedan secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu, 16 Oktober 2022. Di akhir masa jabatannya, banyak pihak mengkritik tingkat kemiskinan DKI Jakarta yang kembali tinggi di bawah kepemimpinannya.
Kontroversi:
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan DKI Jakarta memang meningkat menjadi 4,69% pada Maret 2022. Pada awal Anies menjabat, tingkat kemiskinan berada di level 3,78%.
Hal ini pun disoroti oleh banyak pihak. Kritik terhadap calon presiden yang diusung Partai Nasdem ini terutama datang dari oposisi Anies di DPRD DKI Jakarta seperti PDIP dan PSI.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto pernah mengatakan tingkat kemiskinan DKI Jakarta berada dalam posisi yang sama pada 15 tahun lampau.
“Akhirnya kan rakyat melihat bahwa Pak Ahok dan Pak Djarot ini lebih baik daripada yang ada sekarang,” ujar Hasto dikutip dari Katadata.co.id pada Juni lalu.
Fakta:
Klaim tingkat kemiskinan yang meningkat saat kepemimpinan Anies cenderung menghilangkan konteks persoalan.
Jika melihat data BPS, Anies sebenarnya sempat membawa tingkat kemiskinan ke level yang lebih rendah dari era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maupun Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi, pandemi Covid-19 menghapus progres tersebut. Sama seperti daerah lainnya, tingkat kemiskinan DKI Jakarta terkerek didongkrak pagebluk.
Jika melihat data historikal BPS, tingkat kemiskinan di era sebelum pandemi justru berada di titik tertinggi pada masa Gubernur Jokowi. Tingkat kemiskinan sempat mencapai 4,09% ketika gubernur yang diusung PDIP tersebut menjabat.
Ahok, yang menjabat setelah Jokowi jadi presiden, sempat menurunkan tingkat kemiskinan tersebut ke level 3,75%. Akan tetapi, tingkat kemiskinan ini naik tipis ke 3,78% di akhir masa jabatannya.
Selain itu, peningkatan tingkat kemiskinan saat pandemi di DKI Jakarta juga sejalan dengan kenaikan tingkat kemiskinan di nasional. Tingkat kemiskinan nasional bahkan kembali ke level dua digit akibat pandemi.
Semua provinsi di Pulau Jawa juga mengalami hal yang serupa. Misalnya, tingkat kemiskinan Jawa Barat meningkat dari 6,82% pra pandemi menjadi 8,06% pada Maret 2022. Begitu juga Jawa Tengah yang meningkat dari 10,58% menjadi 10,93% dan Banten yang meningkat dari 4,94% menjadi 6,16% dalam periode yang sama.
Jadi, tingkat kemiskinan di era Anies memang meningkat tetapi peningkatan ini sebagian besar adalah akibat dari pandemi. Anies bahkan sempat menurunkan tingkat kemiskinan DKI Jakarta ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
---------------
Jika Anda memiliki pertanyaan atau informasi yang ingin kami periksa datanya, sampaikan melalui email: cekdata@katadata.co.id atau hubungi via DM di akun media sosial Katadata.