Tautan Belanja ke Google Express di YouTube Mulai Diuji Coba

Arief Kamaludin | Katadata
Logo YouTube
6/5/2019, 14.01 WIB

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Google menyiapkan strategi baru untuk meningkatkan penghasilan situs marketplace belanja online-nya: Google Express. Strategi tersebut yakni dengan menempatkan iklan yang memiliki tautan ke situs Google Express, di bawah video-video di YouTube.

Mengutip engadget.com, uji coba sudah mulai dilakukan. Iklan memunculkan produk dan harga jualnya. Pengguna YouTube yang menekan iklan tersebut akan langsung dibawa ke Google Express untuk menyelesaikan transaksi. Iklan bertautan tersebut dilaporkan telah muncul di bawah video-video produk Nike.

(Baca: Pendapatan di Bawah Ekspektasi, Harga Saham Induk Google Turun)

Sebelumnya, pada awal tahun ini, perusahaan juga menguji coba kemunculan iklan belanja dalam pencarian gambar di Google. Perusahaan menyatakan pihaknya mengandalkan fitur-fitur iklan ini untuk mendongkrak pendapatan dari lini bisnis belanja-nya.

Adapun Google mengambil potongan dari barang-barang yang dijual melalui Google Express. Meski begitu, pendapatan masih jauh dari pesaingnya, Amazon. Pendapatan Google Express tercatat US$ 1 miliar pada 2018, sedangkan retail Amazon menghasilkan US$ 141 miliar di Amerika Utara.

(Baca: Amazon Bukukan Laba Bersih US$ 3,6 Miliar pada Kuartal I-2019)

YouTube telah mencoba inisiatif penjualan serupa di masa lalu. Tahun lalu, YouTube memberikan opsi bagi para kreator video untuk menambahkan tautan untuk pembelian produk. Jadi, langkah saat ini kemungkinan pengembangan dari fitur tersebut.

Namun, Google dinilai harus berhati-hati terkait pengembangan bisnis belanja-nya. Sebab, pada 2017 lalu, Otoritas antimonopoli Eropa -- EU antitrust authorities -- menjatuhkan denda US$ 2,7 miliar karena perusahaan dianggap mendahulukan produk-produknya dalam hasil pencarian di Google.