Bhinneka Gandeng Lazada, Targetkan Pertumbuhan 40%

Bhinneka
(dari kiri) Hendrik Tio, CEO & Founder Bhinneka; Vensia Tjhin Chief Omni Channel Officer Bhinneka; Lodewijk Tanamal, Chief of Tech Officer Bhinneka, dan Heriyadi Janwar, Corporate Director Bhinneka di Jakarta, Selasa (8/1)
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
18/2/2019, 15.05 WIB

Perusahaan e-commerce Bhinneka.com meluncurkan official store di Lazada. Bhinneka juga berencana untuk membuka gerai resminya di beberapa e-commerce lain untuk mencapai target pertumbuhan 40% tahun ini. 

Chief of Omni Channel Officer (COCO) Bhinneka Vensia Tjhin menyatakan, segmentasi pelanggannya sebanyak 70-80 % berjenis kelamin pria dengan rentang usia 23 - 45 tahun. Dengan menggandeng e-commerce lain, Bhinneka pun berharap tambahan transaksi dari segmen pembeli yang lebih beragam.

"Lazada itu kan menjual segala jenis barang. Kita mau menarik pembeli di antara segmen tersebut, sedangkan Bhinneka itu (segmennya) lebih ke pria," ujar Vensia, Senin (18/2).

Selama ini, Bhinneka dikenal dengan penjualan produk elektonik. Sementara, berdasarkan kajiannya, masyarakat hati-hati ketika berbelanja produk elektronik di marketplace. Untuk itu, ia memilih bekerja sama dengan e-commerce lain sebagai salah satu strategi pemasaran omni-channel.

(Baca: Gandeng Bhinneka.com, Anak Usaha Go-Jek Incar Pasar Korporasi)

Bhinneka tetap berkomitmen memberikan jaminan produk asli, sekalipun berkolaborasi dengan e-commerce lain. "Kami harap ini mengedukasi (konsumen) lebih dalam lagi. Dengan kolaborasi ini kami ingin bisa maju seperti industri pariwisata yang orang tidak ragu lagi untuk berbelanja," ujar dia.

Untuk melengkapi pemasaran omni-channel ini, Bhinneka juga membangun toko fisik (offline). Toko yang baru dibangun terletak di WTC 2, Surabaya, Jawa Timur. Dengan begitu, konsumen bisa membeli produk Bhinneka langsung di toko online maupun offline.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur