Persaingan e-commerce di Indonesia semakin dinamis. Untuk pertama kalinya, dua marketplace lokal, yakni Tokopedia dan Bukalapak mengalahkan Lazada dalam hal jumlah pengunjung pada kuartal II 2018.

“Tokopedia menunjukkan performa trafik yang mengagumkan dengan jumlah pengunjung rata-rata bulanan tertinggi di kuartal II 2018,” kata Senior Content Marketer iPrice Indah Mustikasari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/8).

iPrice melakukan analisis berdasarkan SimilarWeb sepanjang April-Juni 2018. Hasilnya, Tokopedia menjadi satu-satunya marketplace yang melampaui angka 100 juta pengunjung per bulan. Berikut detailnya:

  1. Tokopedia dengan jumlah rerata pengunjung 111.48 4.100/bulan
  2. Bukalapak dengan jumlah rerata pengunjung 85.138.900/bulan
  3. Lazada dengan jumlah rerata pengunjung 49.990.700/bulan
  4. Shopee dengan jumlah rerata pengunjung 30.843.400/bulan
  5. Blibli dengan jumlah  rerata pengunjung 29.044.100/bulan

Jika dicermati, Tokopedia merupakan salah satu e-commerce yang paling gencar berpromosi saat Ramadan. Program Ramadan Extra pada Mei 2018 bahkan disebut-sebut membuat jumlah kunjungan ke Tokopedia mengalahkan aplikasi WhatsApp dan Instagram.

(Baca juga: Facebook Luncurkan Kampanye Laju Digital untuk Bantu UKM)

Sebaliknya, peringkat trafik Lazada yang menurut iPrice menurun ke posisi ketiga merupakan hal yang patut dicermati. Sebab, Lazada selalu berada di posisi puncak daftar toko online paling ramai Indonesia selama 5 kuartal berturut-turut sejak peta e-commerce iPrice dibuat.

Toh, Lazada yang mendapat dukungan modal Alibaba masih merajai peta persaingan e-commerce di Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Semantara di Singapura, Lazada menduduki peringkat kedua setelah Qoo10.

iPrice Group adalah platform pencari yang beroperasi di tujuh negara Asia Tenggara. Platform ini menyediakan fitur utama perbandingan harga terhadap produk-produk e-commerce yang bekerja sama, seperti fashion, elektronik, produk kecantikan, alat rumah tangga, hingga kupon diskon.

Reporter: Pingit Aria