Generasi Milenial Dominasi Jabatan Tertinggi di Shopee

ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Chief Executive Officer Shopee Chris Fang (tengah kiri), Head Of Operations Shopee Handhika Jahja (tengah kanan), Vice President Consumer Deposit Bank Mandiri Anki Tienannsari (kanan) dan aktor Gading Marten (kiri) meresmikan promosi aplikasi mobile belanja \"Shopee\" di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (26/9).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
18/7/2018, 18.55 WIB

Generasi milenial telah mendominasi perusahaan-perusahaan di bidang teknologi, termasuk e-commerce. Di Shopee misalnya, 90% dari total 1.600 karyawannya merupakan generasi milenial atau lahir antara tahun 1980-1996.

Yang menarik, 60% dari jabatan di posisi puncak (top management level) pun diisi oleh milenial, bahkan ada yang di bawah 30 tahun. "Itu merata di seluruh departemen," kata Head of Human Resource Shopee Indonesia Jenie Simon saat diskusi bertajuk 'Working with Millennials' di kantornya, Jakarta, Rabu (18/7).

Ia menyampaikan, generasi milenial paling banyak menempati divisi operasional dan pemasaran. "Karena kami perusahaan e-commerce sangat membutuhkan teknologi, sementara generasi milenial sangat melek teknologi," ujarnya.

Guna meminimalisir perselisihan akibat perbedaan kebiasaan antargenerasi, Shopee rutin melakukan pelatihan kepada seluruh karyawan di seluruh level setiap enam bulan sekali. Pelatihan itu melingkupi banyak hal seperti soft skill, hard skill, hingga terkait divisi masing-masing.

(Baca juga: Pemerintah Akan Wajibkan Barang E-Commerce Kantongi SNI)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati