Kopi dan Alat Berkebun Paling Laku Terjual di Tokopedia saat Ramadan
Perusahaan e-commerce Tokopedia mengungkapkan beberapa temuan tren berbelanja online di platformnya selama ramadan dan di tengah pandemi corona. Perusaahaan mencatat, selain produk kesehatan, kopi nusantara dan alat berkebun laku keras dan paling banyak diminati pembeli.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, data internal perusahaan menunjukkan, kategori produk yang paling banyak dicari pengguna Tokopedia selama ramadan yaitu kategori makanan dan minuman, rumah tangga, kesehatan dan elektronik. Pada kategori makanan dan minuman, beberapa produk yang paling laku salah satunya kopi kemasan.
(Baca: Tokopedia, Bukalapak dan Shopee Siapkan Protokol Kerja saat New Normal)
Penjualan kopi ikut terdampak pandemi corona. Pasalnya, selama periode pembatasa sosial berskala besar (PSBB), gerai kopi tidak bisa melayani pembeli secara langsung untuk kegiatan makan atau minum di tempat.
Sehingga produsen kopi, khususnya kopi nusantara berinovasi dengan menggencarkan pemasaran produknya di platform online. Begitu juga saat ramadan tahun ini. Suplai barang mereka disambut dengan tingginya permintaan.
Tokopedia telah menggandeng lebih dari 1.000 pelaku usaha kopi lokal melalui program #SatuDalamKopi. Pelaku usaha kopi yang bergabung di antaranya, Klinik Kopi dan Dua Coffee.
Menurut Nuraini, selama pandemi, lebih dari 80% penjualan mereka berasal dari pemesanan online Tokopedia. Selain permintaan produk kopi, Tokopedia juga mencatat adanya permintaan tinggi pada produk alat berkebun di platformnya.
"Selain berburu kopi, berkebun juga menjadi kegiatan yang sangat digemari masyarakat di tengah PSBB selama ramadan," kata Nuraini dalam siaran pers pada Rabu (3/6).
(Baca: Akses Tokopedia Tanpa Kuota Internet Selama Ramadan)
Alat berkebun masuk pada kategori rumah tangga di platform Tokopedia. Dia menyebut, terdapat peningkatan penjualan produk tanaman, pot dan tempat penyimpanan pada kategori rumah tangga.
Tokopedia juga mencatat, pada saat penerapan PSBB, banyak festival atau bazar yang sebelumnya diadakan secara offline, disesuaikan menjadi festival atau bazar yang digelar sepenuhnya secara online melalui Tokopedia. Contohnya, Bazar Buku Big Bad Wolf, Semasa di Tokopedia, Jakarta Sneakers Day (JSD), dan Festival Santapan Lezat.
Selain itu, kegiatan sosial yang disalurkan secara online pun cukup besar. Tokopedia mencatat, selama ramadan terkumpul sebanyak Rp 13 miliar donasi dan zakat melalui platformnya.
Jumlah zakat mal yang terkumpul meningkat 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah zakat fitrah yang dibayarkan masyarakat melalui Tokopedia, menurutnya setara dengan hampir 100 ton beras.