Pesta Diskon Lazada, Produk Fesyen dan Ponsel Paling Laris Terjual

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Kesibukan persortiran item di Warehouse Lazada di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019). Produk fesyen dan ponsel paling laris terjual dalam pesta diskon pertengahan tahun Lazada.
Editor: Ekarina
7/8/2020, 10.58 WIB

Perusahaan e-commerce Lazada menggelar pesta diskon pertengahan tahun, Lazada Mid Year Super Sale pada 7-9 Juli lalu. Produk fesyen paling banyak dicari dan dibeli konsumen, sedangkan ponsel paling cepat terjual. 

Menurut data perusahaan, dalam 3.600 detik atau 1 jam pertama, produk ponsel paling bayak terjual. Adapun ponsel dengan merek Infinix Hot 9 Play menjadi produk yang paling cepat terjual dalam pesta diskon tersebut.

"Kami melihat bahwa banyak masyarakat dengan antusias tinggi memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbelanja barang-barang kebutuhan dalam rangka mempersiapkan diri beraktivitas dalam tatanan hidup baru," kata Chief Marketing Lazada Indonesia Monika Rudijono dalam siaran pers pada Kamis (6/8).

Data internal perusahaan juga menunjukkan, tren belanja konsumen mulai kembali seperti sebelum pandemi corona. Pencarian konsumen tak hanya terbatas pada produk kesehatan, tapi juga barang untuk kategori elektronik kembali menjadi incaran.

Untuk kategori elektronik, ada dua jenis produk yang banyak diburu konsumen, yakni mobile dan tablet. Keduanya terjual dua kali lipat dibanding produk elektronik lainnya.

Berikutnya, adalah kategori kecantikan dan kesehatan. Pada Mid Year Super Sale kemarin, ada lebih dari 4.000 liter sabun cuci muka laku terjual.

Sebelumnya, riset Kredivo dan Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan pesta diskon seperti yang digelar Lazada meningkatkan transaksi. "Konsumen mengambil keuntungan dari promosi yang ditawarkan pada hari-hari (pesta diskon) tersebut," demikian dikutip dari riset tersebut, beberapa waktu lalu (4/8). 

Riset itu juga mengungkapkan, bahwa ada empat kategori produk yang paling banyak dibeli konsumen selama periode pesta diskon, di antaranya fesyen, aksesoris, kecantikan dan kesehatan. Porsi penjualan produk-produk ini bisa mencapai 50% dari total transaksi. 

Secara keseluruhan, produk busana dan kecantikan merupakan yang paling banyak dibeli sepanjang tahun lalu. Rinciannya, porsi penjualan produk fashion 30% dan kecantikan 16% dari total transaksi. 

Laporan McKinsey & Company yang berjudul 'The State of Fashion 2019' menyebutkan, konsumen ingin produk fesyen dan kecantikan terbaru di platform e-commerce dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, kedua produk ini diburu saat festival belanja.

Di satu sisi, semakin banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di industri tekstil yang memasarkan produknya di e-commerce baik sebagai penjual utama maupun dropshipper atau reseller. 

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan