Survei Facebook - Bain: Belanja Online di RI Tahun Ini Capai Rp 378 T

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Penulis: Desy Setyowati
31/8/2020, 13.59 WIB

Nilai transaksi belanja online di Asia Tenggara diproyeksikan melonjak menjadi US$ 147 miliar pada 2025. Angka ini juga meningkat dibandingkan prediksi awal yang hanya US$ 120 miliar.

“Rata-rata GMV di Asia Tenggara diperkirakan mencapai US$ 172 per orang pada tahun ini,” demikian dikutip dari laporan tersebut. Khusus transaksi e-commerce, rerata tumbuh 23% per tahun selama periode 2018 hingga 2020.

Dari sisi kategori produk, penjualan bahan pokok melonjak drastis selama pandemi corona. Sekitar 35-43% konsumen digital membeli bahan makanan kemasan, bahan makanan segar, dan minuman non-alkohol.

“Konsumen yang membeli bahan makanan secara online meningkat hingga 8,4 kali dan minuman non-alkohol 6,6 kali dalam tiga bulan terakhir (April-Juni),” demikian dikutip. Selain itu, sekitar 50-73% konsumen membeli produk kategori pakaian, elektronik, perawatan pribadi, dan kecantikan.

Halaman: