Ekonomi Mulai Bangkit, Brand Wajib Adopsi Strategi Omnichannel

Katadata
Penulis: Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
27/10/2021, 15.48 WIB

Di sisi lain, para pelaku UMKM dituntut untuk bisa berpikir konstruktif agar produk-produk lokal mereka bisa berkembang dengan cepat. Saat ini para pelaku UMKM lokal sudah sangat tahu kompetisi pasar sehingga mereka berlomba-lomba dalam membuat keunikan produk.

Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, tentunya sangat penting bagi UMKM di Indonesia untuk gencar go digital dan memanfaatkan peluang yang menunggu baik di pasar lokal maupun internasional. Sebagai upaya dan strategi pemerintah untuk mendorong percepatan digitalisasi ekonomi, Asisten Deputi Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian, Rizal Edwin Manansang, menjelaskan bahwa upaya pemerintah dalam membantu UMKM dilakukan melalui dua pendekatan.

Yang pertama adalah menguatkan ekosistem UMKM itu sendiri, seperti memudahkan perizinan, memberikan insentif perpajakan, sertifikasi produk, serta memudahkan akses terhadap pasar, pembiayaan, dan bahan baku. Pendekatan kedua adalah penguatan ekosistem e-commerce itu sendiri.

“Pemerintah akan terus menciptakan iklim usaha yang adil, membuat aturan soal pembayaran digital, logistik, menyiapkan infrastruktur digital dan lain-lain. Satu hal yang tidak kalah penting adalah memperluas literasi digital dan membentuk mindset yang benar dari para pengusaha,” tambah Rizal.

Rizal turut mengapresiasi peran setiap pemain dalam ekosistem e-commerce dalam negeri, termasuk SIRCLO dalam mempercepat proses digitalisasi ini. Agar brand mampu menghadirkan pengalaman omnichannel yang optimal kepada konsumen, brand membutuhkan ekosistem e-commerce yang kuat dan terukur, yang dapat difasilitasi oleh kemampuan e-commerce enabler seperti SIRCLO Commerce untuk mengintegrasikan berbagai kanal dan platform, dan mengelolanya secara efektif (contoh: marketplace, social commerce, situs brand.com, payment gateway, logistik, dan lainnya).

Brian Marshal, Founder dan CEO SIRCLO mengatakan, “Kata kunci dalam dunia digital adalah keterbukaan informasi dan data. Semua harus bisa terukur secara transparan dan memiliki standar. Melalui laporan riset e-commerce yang SIRCLO luncurkan dengan dukungan Katadata Insight Center, diharapkan para penyedia platform dapat membudayakan riset dan membaca data untuk mengambil langkah ke depan, agar perekonomian Indonesia semakin maju.”
*
Tentang SIRCLO
Dimulai pada tahun 2013, SIRCLO adalah perusahaan solusi e-commerce terdepan di Indonesia yang membantu brands berjualan online. SIRCLO menawarkan solusi yang terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu solusi entrepreneur dan enterprise. Pada kategori entrepreneur, SIRCLO menawarkan SIRCLO Store, dasbor toko online UMKM untuk berjualan di multiple platforms (website, marketplace, chat commerce) dan IbuSibuk, solusi pemberdayaan komunitas Ibu untuk menjadi Key Opinion Leaders (KOL), micro-influencers, serta resellers. Pada kategori enterprise, SIRCLO menawarkan layanan e-commerce enabler melalui SIRCLO Commerce, solusi pengembangan teknologi omnichannel melalui ICUBE by SIRCLO, platform B2B2C yang menyediakan produk Ibu dan Anak untuk toko ritel melalui Sooplai, dan Orami, platform parenting yang menggabungkan Commerce, Content & Community dalam satu ekosistem.

SIRCLO telah melayani lebih dari 100.000 brands untuk mengembangkan bisnis secara online. Solusi SIRCLO telah dipercaya oleh brands lokal, di antaranya ATS The Label, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear, serta brands multinasional seperti Unilever, Reckitt, KAO, L'Oréal, dan Levi's. Berlokasi di Green Office Park 1, The Breeze (BSD - Serpong), hari ini SIRCLO memiliki 1.000 karyawan serta perwakilan yang berbasis di Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.

Halaman: