Cara Promosi Produk di Shopee, Tokopedia, TikTok, Lazada dan Komisinya

TikTok, Tokopedia, Shopee, Katadata/Desy Setyowati
TikTok, Tokopedia, Shopee
Penulis: Lenny Septiani
28/4/2023, 12.13 WIB

Menjadi e-commerce affiliate atau mempromosikan produk bisa menjadi alternatif untuk menambah pendapatan. Berapa penghasilan sebagai affiliate di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop?

E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop menyediakan program affiliate marketing atau marketing afiliasi dengan memberikan komisi.

Cara mempromosikannya yakni dengan membagikan tautan atau link produk di media sosial maupun channel lainnya.

Katadata.co.id juga menemukan beberapa affiliate marketing mempromosikan produk melalui siaran langsung (live streaming) di masing-masing platform. Mereka melakukan siaran langsung, lalu menyematkan produk dari toko online yang akan dipromosikan.

Dengan begitu, konsumen mendapatkan ulasan mengenai produk dari affiliate marketing. Lalu mengeklik produk dari siaran langsung affiliate marketing dan membayarnya di toko online atau penjual.

Berikut cara menjadi affiliate marketing di Tokopedia, Shopee, Lazada, TikTok Shop dan besaran komisinya:

Tokopedia

“Affiliate Tokopedia adalah program untuk mempromosikan produk milik penjual dengan membagikan link yang di-generate melalui Tokopedia,” kata Tokopedia di laman resmi, Jumat (28/4). “Kamu dapat memperoleh komisi hingga 10%.”

Berikut rincian komisi yang ditawarkan affiliate marketing Tokopedia, sebagai berikut:

  • 10% untuk kategori Makanan & Minuman
  • 8% untuk kategori Kecantikan, Fashion, dan Rumah Tangga
  • 5% untuk kategori Kesehatan, Ibu & Bayi
  • 3% untuk kategori Olahraga, Hobi, Elektronik
  • 1% untuk kategori Otomotif
  • 2% untuk kategori lainya diluar kategori yang telah disebutkan di atas

Nilai komisi maksimal untuk setiap kategori per penjualan Rp 50.000. Namun, Tokopedia dapat mengubah persentase dan nominal komisi sewaktu-waktu.

Selain itu, mendapat Rp 50 untuk setiap kunjungan terverifikasi dari link yang dibagikan.

Shopee

“Shopee Affiliate Program adalah salah satu program untuk para content creator agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan berupa komisi dengan cara mempromosikan produk-produk di Shopee melalui media sosial,” kata Shopee di laman resmi.

Platform yang bisa digunakan mulai dari Instagram, YouTube, Facebook, TikTok hingga Twitter.

Ketentuan komisi Shopee affiliate:

  • Afiliasi yang bergabung pada program Shopee Affiliate akan mendapatkan komisi hingga 10% untuk Pesanan dari Toko yang Dipromosikan
  • Komisi akan masuk ke dalam Saldo Akun dan akan dibayarkan melalui ShopeePay setiap satu minggu sekali, dengan catatan minimal Saldo Akun Rp 10.000.
  • Jika pada jadwal pembayaran komisi Saldo Akun-mu belum mencapai Rp 10.000, pembayaran akan ditunda dan digabungkan dengan jadwal berikutnya hingga saldo mencapai nilai Rp 10.000.
  • Kamu hanya akan mendapat komisi pada transaksi produk yang berasal dari Shopee Mall, Shopee Supermarket, Star+, dan Star Seller.
  • Komisi dengan nilai Rp 10.000 hingga Rp 1.000.000, pembayaran akan dilakukan melalui ShopeePay. Namun, jika nilai komisi di atas Rp 1.000.000, pembayaran akan dilakukan melalui transfer bank.

TikTok Shop

“Terhubung dengan merek dan uangkan konten Anda dalam komunitas TikTok global,” kata TikTok.

Caranya dengan membuat video untuk membantu merek menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih beragam di TikTok. Bisa juga dengan melakukan siaran langsung dalam memberikan pengalaman menarik yang unik ini untuk merekomendasikan produk kepada pengikut.

Komisi yang ditawarkan mulai dari 5% hingga 10%.

Lazada

Program afiliasi Lazada menawarkan komisi hingga 10% dari setiap pesanan yang dihasilkan.

Lazada memberikan keputusan kepada seller untuk menentukan komisi yang akan diberikan pada kreator dengan minimal 1,2% di seluruh toko tergantung dari masing-masing kategori.

Namun, Lazada memberikan tarif komisi yang direkomendasikan sebagai berikut:

  • 6% Elektronik, Peralatan Rumah Tangga
  • 6% Elektronik, Ponsel & Tablet
  • 10% Barang Umum
  • 12% Mode
  • 12% Barang Konsumen Bergerak Cepat
  • 10% Yang lain
Reporter: Lenny Septiani