Bukalapak memastikan aplikasi dan situs web marketplace tetap ada, meski perusahaan berfokus pada produk digital. Namun pelanggan tidak bisa berbelanja barang mulai Februari.
“Meskipun terjadi perubahan dalam fokus produk, kami ingin meyakinkan platform marketplace Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya,” demikian dikutip dari keterangan pers, Rabu (8/1).
Pedagang di Bukalapak tidak akan bisa mengunggah produk baru mulai 1 Februari. Pelapak diminta menyelesaikan pesanan paling lambat 2 Maret atau order akan dibatalkan otomatis oleh sistem.
Sementara itu, pembeli bisa berbelanja barang paling lambat 9 Februari. “Kami mengambil keputusan untuk menghentikan secara bertahap layanan penjualan produk fisik di platform Bukalapak, yang akan dimulai pada Februari,” kata Bukalapak.
“Dengan tetap beroperasinya marketplace Bukalapak, Bukalapak tidak melakukan perubahan kegiatan usaha,” perusahaan menambahkan.
Setelah 9 Februari, konsumen hanya dapat membeli produk digital seperti:
- Pulsa Prabayar
- Paket Data
- Token Listrik
- Listrik Pascabayar
- Prakerja
- Bukasend
- Angsuran Kredit
- BPJS Kesehatan
- Air PDAM
- Telkom
- Pulsa Pascabayar
- TV Kabel & Internet
- Pajak PBB
- Penerimaan Negara
- Voucher Streaming
- Bayar Denda Tilang
- Bayar PPh Final
- Bayar PPN
- Bayar PPh 21
- Bayar SBN
- Bayar Bea
- BPJS Ketenagakerjaan
- BMoney
- Voucer Digital Emas
Emiten dengan kode BUKA itu tidak memerinci bentuk platform setelah hanya berfokus pada produk digital. Namun aplikasi maupun situs web yang menjual produk seperti tagihan listrik, internet hingga pembelian pulsa biasanya disebut dengan layanan Payment Point Online Bank atau PPOB.
“Kami percaya bahwa dengan berfokus pada layanan produk virtual, Bukalapak dapat memperkuat posisi dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna. Langkah ini bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk terus relevan dan kompetitif di industri,” kata Bukalapak.