PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja berencana meluncurkan layanan cicilan alias paylater. Untuk itu, perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran ini bakal menggandeng Kredivo.
CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, perusahaannya bakal meluncurkan paylater sebelum akhir bulan ini. Ia menyampaikan, Finarya akan bekerja sama dengan beberapa fintech pinjaman (lending).
“Mereka (Kredivo) bukan satu-satunya. Kami open terhadap semua partners, supaya bisa kasih pilihan ke pengguna,” kata Danu kepada Katadata.co.id, hari ini (2/12).
Danu sempat menyampaikan, perusahaannya membuka peluang kerja sama dengan pemain lain di industri keuangan baik dari shareholders maupun swasta. Ia menargetkan, fitur paylater tersedia sebelum akhir tahun.
(Baca: Riset: Fitur Paylater OVO Paling Banyak Digunakan Tahun Ini)
Tujuan LinkAja membuat paylater untuk memudahan konsumen khususnya menengah ke bawah bertransaksi melalui fitur cicilan. "Kami ingin jadi akses keuangan ketika orang ingin membayar listrik tapi uang kasnya seret. Jadi bisa pakai paylater dulu," kata Danu beberapa waktu lalu (7/11).
LinkAja bakal memastikan bahwa pengguna paylater merupakan orang-orang yang mempunyai akses know your customer (KYC). Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan kejelasan profil dari pengguna layanan tersebut.
Sebelumnya, DANA menyajikan layanan cicilan itu di aplikasinya. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, fitur itu tersedia terbatas di beberapa pengguna. CEO DANA Vincent Iswara belum mau berkomentar terkait layanan anyar itu. “Kami tidak menutup kemungkinan ada layanan (baru) yang menguntungkan masyarakat,” katanya, beberapa waktu lalu (21/11).
Di aplikasi tertulis bahwa DANA bekerja sama dengan perusahaan fintech lending, Akulaku. Untuk menggunakan layanan ini, pengguna harus mengisi data diri seperti nama, jenis pekerjaan, pendidikan terakhir, nama perusahaan dan alamatnya, menyertakan foto diri dengan Kartu Tanda penduduk (KTP).
(Baca: Akulaku & Kredivo Fintech Lending yang Paling Banyak Digunakan di 2019)
Fintech pembayaran lainnya yakni GoPay dan OVO lebih dulu menyediakan layanan paylater. Dompet digital besutan Gojek, GoPay meluncurkan metode pembayaran cicilan tanpa kartu kredit atau paylater sejak September 2018. Langkah itu disusul oleh OVO pada awal tahun ini.
GoPay menggandeng PT Mapan Global Reksa (Findaya) untuk menyediakan fitur cicilan tersebut. Sedangkan OVO menggaet PT Indonusa Bara Sejahtera atau Taralite, yang diakuisisi Maret lalu, untuk menyediakan paylater.
(Baca: Ikuti Langkah GoPay, OVO, DANA dan LinkAja Kaji Layanan Paylater)