Ubah Pinjaman Jadi Keuntungan dengan Cara Ini

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
2/10/2019, 16.44 WIB

Utang konsumtif, pinjaman dana untuk kebutuhan yang nilainya terus menurun dari waktu ke waktu atau bahkan untuk kebutuhan impulsive semata. Misalnya, kamu meminjam dana untuk traveling atau membeli sepatu masa kini dengan harga yang bisa dibilang mahal hanya karena tidak mau ketinggalan trend.

Beda 180 derajat dengan utang produktif. Walaupun barang yang dibelikan bisa sama dengan utang konsumtif, tapi penggunaanya yang berbeda. Misalnya, kamu membeli laptop dengan cara meminjam dana untuk keperluan jasa freelance kamu. Atau untuk para pekerja digital yang sehari-harinya berkutat di social media, meminjam dana untuk membeli smartphone yang lebih canggih, bisa dibilang utang produktif, karena tujuannya demi melancarkan pekerjaan mereka atau menjadi sumber penghasilan baru.

Pilih Pinjaman Dana dengan Layanan Terbaik

Zaman sekarang, sudah banyak jenis layanan pinjaman dana. Mulai dari jenis yang konvensional seperti bank, sampai pinjaman online yang sedang ramai belakangan ini. Sebagai peminjam, kamu harus pintar-pintar memilih layanan ini.

Salah satu yang kami rekomendasi adalah Kredivo. Layanan pinjaman dana dan cicilan online yang diberikan bisa kamu manfaatkan untuk berbagai macam hal. Kamu mau meminjam untuk modal usaha? Ada layanan pinjaman mini dan pinjaman jumbo dengan limit mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan Rp 30 juta. Atau kamu mau mencicil laptop untuk menunjang jasa freelance kamu? Kredivo melayani kredit tanpa kartu di lebih dari 250 e-commerce di Indonesia.

Bunganya juga rendah, hanya 2,95% per bulan dengan tenor mulai dari 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, sampai dengan 12 bulan. Prosesnya juga serba cepat, hanya bermodalkan aplikasi dalam smartphone, kamu bisa mendapatkan pinjaman dalam hitungan jam, bahkan menit. Menarik bukan?

Namun, sah-sah saja jika kamu meminjam dana untuk kebutuhan konsumtif atau demi memenuhi hasrat keimpulsifan, karena semua jenis bisa menguntungkan dengan cara memanfaatkan barang atau kebutuhan yang kamu beli. Niatkan semua yang kamu dapatkan dari hasil pinjaman, setidaknya menunjang pekerjaan kamu atau menjadi aset yang menguntungkan bila dijual lagi.

Halaman: