Mekar, Fintech Penyalur Kredit UMKM Besutan Putera Sampoerna

Mekar
Kunjungan Mekar ke usaha kecil pengolah singkong yang dibiayainya di Kecamata Panongan, Kota Tangerang, Banten.
Editor: Pingit Aria
24/2/2019, 06.00 WIB

Credit scoring tersebut di antaranya; pertama, menggandeng mitra lokal seperti koperasi untuk memberikan pelatihan dan edukasi mengenai regulasi keuangan. Kedua, memastikan keberadaan anggota dengan mengecek ke rumahnya secara langsung. Ketiga, dengan konsep group lending, koperasi akan melihat bagaimana peminjam mengelola finansial dan pengembangan usaha.


Fintech lending yang berdiri sejak Februari 2017 ini memiliki juga memiliki platform yang dapat menghubungkan antara pemberi pinjaman (lender) online dan peminjam (borrower) offline.

Pinjaman melalui Mekar. id memiliki jangka pengembalian hingga 12 bulan dengan rata-rata peminjaman Rp 2,5 juta dan dimulai dari nominal sebesar Rp 100 ribu. Sementara dari sisi bunga, peminjam Mekar. id hanya menanggung bunga antara 20 – 24 persen flat per tahun. Artinya, hanya di bawah dua persen per bulan.

Selain Mekar, fintech lending lain yang juga berfokus pada UMKM perempuan adalah Amartha. Perusahaan fintech ini mendapat dukungan modal dari Mandiri Capital.

(Baca juga: Amartha, Spesialis Pemberi Kredit Mikro bagi Perempuan)

Mayoritas peminjam di Amartha, menggunakan modal untuk membuka warung kelontong, berdagang perabot rumah tangga, bertani, hingga berjualan sayur keliling.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pinjaman fintech terdaftar mencapai Rp 22,67 triliun pada akhir 2018 lalu. Sementara, Mekar. id telah menyalurkan pinjaman UMKM sebesar Rp 100 miliar. Pandu berharap, tahun ini penyaluran tersebut dapat meningkat lima kali lipat.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur