OVO Sebut Tak Dapat Komisi & Bunga dari Penyaluran Dana Kartu Prakerja

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO
15/5/2020, 04.30 WIB

OVO menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan insentif kepada peserta kartu prakerja. Meski begitu, perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran ini mengaku tidak mendapatkan keuntungan finansial secara langsung dari program bantuan ini.

"Keterlibatan OVO dalam program kartu prakerja sifatnya berkontribusi dan turut menyumbang. Tidak mendapatkan fee (komisi)," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra saat video conference, Kamis (14/5). 

Ia memastikan, tidak ada dana yang mengendap di OVO selama proses penyaluran insentif. OVO juga tak mendapatkan bunga sebelum dana insentif itu didistribusikan.

(Baca: Kartu Prakerja Dikritik, Pemerintah Buka Peluang Tambah Dana Insentif)

"OVO memberikan sumbangan yang sifatnya cuma-cuma," kata Karaniya. Perusahaan bahkan menyediakan enam tenaga engineer untuk penyelenggaraan kartu prakerja.

Selain itu, OVO turut menyosialisasikan program kartu prakerja di media sosial, aplikasi, maupun billboard. (Baca: Hari Ini Peserta Kartu Prakerja Terima Dana Rp 3,55 Juta per Orang)

Karaniya menjelaskan, OVO bergabung menjadi mitra pemerintah karena keterlibatan pembayaran digital dirasa penting dalam program kartu prakerja. Platform digital dirasa bisa memotong berbagai masalah, seperti data yang tidak valid akibat double checking.

"Platform digital bisa memotong intermediary problem. Misalnya, nama dicatut atau dana disunat. Ini terobosan sangat baik," kata Karaniya. 

OVO pun mencatat, ada banyak calon penerima manfaat yang datanya tidak cocok dengan yang tercatat di platform. Perusahaan lantas berkomunikasi dengan penyelenggara agar diperbaiki. 

(Baca: OVO Bahu-membahu dengan Pemerintah Realisasikan Kartu Prakerja)

Perusahaan juga sudah menyalurkan insentif kartu prakerja sejak 6 Mei lalu. Saat ini, program kartu prakerja memasuki gelombang ketiga.

Selain OVO, ada beberapa platform pembayaran yang menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan insentif kartu prakerja. Mereka yakni LinkAja, GoPay, dan BNI. 

(Baca: Uang Insentif Kartu Prakerja Bisa untuk Belanja Sembako)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan