Saingi Gojek dan Grab, Fintech DANA Gaet Startup Kesehatan YesDok

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi DANA di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019).
5/6/2020, 18.50 WIB

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran, DANA menggandeng startup kesehatan YesDok. Melalui kerja sama ini, DANA menyediakan layanan konsultasi online di aplikasi, bersaing dengan Gojek dan Grab.

Chief Innovation Officer DANA Darrick Rochili mengatakan, layanan di DANA akan berkembang mengikuti perkembangan pengguna. Saat pandemi corona seperti sekarang ini, layanan konsultasi kesehatan secara online banyak diminati.

"Untuk itu, kami berkolaborasi dengan YesDok. Saat pandemi Covid-19 ini, kami mau bantu pengguna agar lebih aman aman dan nyaman dalam berkonsultasi dengan dokter," kata Darrick saat konferensi pers secara virtual, Jumat (5/6).

Melalui kerja sama tersebut, sekitar 40 juta pengguna aktif DANA bisa berkonsultasi hingga mengunduh data kesehatan. "Kami menjamin privasi dan keamanan data pengguna yang menggunakan layanan YesDok," kata dia.

Untuk menggunakan layanan tersebut, pengguna hanya perlu membuka aplikasi DANA. Klik menu health, maka akan tampil ikon layanan Video Consultation. User pun bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.

Pengguna YesDok pun bisa melakukan pembayaran non-tunai menggunakan DANA.  (Baca: Halodoc dan Good Doctor Buat Protokol Cegah Salah Diagnosa)

Darrick optimistis, layanan konsultasi kesehatan secara online akan tetap diminati saat normal baru (new normal) diterapkan. Sebab, masyarakat akan tetap berupaya menjaga jarak fisik (physical distancing) guna mencegah penularan virus corona, saat tatanan kebiasaan baru diterapkan.

Perusahaan pun mencatat, 94% pengguna bertransaksi secara online di platform DANA. Hanya 6% yang melakukan pembayaran secara offline pada beberapa merchant yang masih beroperasi.

"Data terbaru, transaksi secara keseluruhan di DANA meningkat 15% saat pandemi. Ini didorong oleh transaksi online," ujar Darrick.

Chief Executive Officer YesDok Irwan Hartanto menambahkan, konsultasi berbayar di platform-nya bisa sampai ribuan pada waktu-waktu tertentu. “Dengan DANA, kami ingin capai setinggi-tingginya," ujar dia.

(Baca: Halodoc dan Good Doctor Bersiap Hadapi 'New Normal' Pandemi Corona)

Saat ini, kapasitas konsultasi kesehatan secara online di YesDok maksimal 5.000 panggilan video (video call) per harinya. YesDok memberikan layanan konsultasi kesehatan online 24 jam melalui aplikasi mobile berbasis video call.

Irwan menilai, layanan video lebih unggul dibanding hanya lewat pesan instan (chat). Sebab, dokter bisa lebih akurat dalam memberikan konsultasi. "Kalau video call, pasien tidak berani berkonsultasi hanya sekadar bergurai. Orang yang berkonsultasi biasanya yang serius sakit," ujar Irwan.

Gojek dan Grab lebih dulu menyediakan layanan konsultasi kesehatan, yang dilengkapi dengan pembayaran non-tunai dalam satu aplikasi. Gojek bekerja sama dengan Halodoc, sementara Grab berkolaborasi dengan Good Doctor.

Namun, layanan konsultasi yang disediakan berupa pesan instan. Meski begitu, pengguna bisa membuat janji bertemu dengan dokter untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif.

(Baca: Kemenkes Upayakan Layanan Kesehatan Online Bisa Ditanggung BPJS)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan