Nilai Transaksi OVO Selama Ramadan Setara Harga 2,7 Miliar Ketupat

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO
Penulis: Desy Setyowati
18/6/2020, 15.02 WIB

Bahkan, jika dihitung sejak ada pandemi corona, jumlah pengguna baru meningkat hampir empat kali lipat atau 267%. Pembayaran untuk e-commerce dan pencairan pinjaman pun melonjak.

Rinciannya, pembayaran untuk e-commerce tumbuh 110%, pinjaman 50%, dan pesan-antar makanan 15%. Sebagaimana diketahui, OVO bekerja sama dengan Grab terkait layanan pembayaran.

Sedangkan layanan pinjaman atau cicilan (paylater) disediakan oleh fintech pembiayaan (lending) Taralite. (Baca: Asosiasi Modal Ventura Respons Kabar OVO dan DANA Sepakat Merger)

“Kami melihat bahwa konsumen beralih ke kebiasaan belanja secara online dan mengadopsi metode pembayaran tanpa uang tunai untuk membeli kebutuhan penting,” ujar CEO OVO Jason Thompson dalam wawancara khusus dengan wartawan Kr-Asia Khamila Mulia, dikutip dari Kr-Asia, beberapa waktu lalu (5/6).

(Baca: Pengguna Naik Hampir 4 Kali saat Pandemi, Kredit Lewat OVO Meroket 50%)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan