BSSN Ungkap Cara Hacker Bobol Sistem Bank - Fintech

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi kebocoran data
28/10/2021, 17.13 WIB

Ia mengatakan, sektor keuangan menjadi sasaran pelaku serangan siber karena potensinya besar.

Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mohamad Miftah sebelumnya menyampaikan, kasus serangan siber di sektor keuangan menyebabkan kerugian yang besar. 

Berdasarkan data OJK, bank umum merugi hingga Rp 246,5 miliar dan potensi kerugian Rp 208,4 miliar dalam kurun satu setengah tahun. Mayoritas serangan ditujukan kepada bank umum pemerintah atau BUMN.

Miftah mengatakan, OJK sendiri tengah melakukan upaya pencegahan atas risiko serangan siber itu. OJK misalnya membuat regulasi yang mendorong sektor keuangan seperti perbankan hingga fintech melakukan manajemen risiko keamanan siber.

"Sektor keuangan juga mesti meyakinkan keamanan sistem aplikasinya dan juga melakukan edukasi ke nasabah," kata Miftah.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan