Tidak bisa dipungkiri banyak orang membutuhkan akses kredit di dalam hidupnya. Karena itu, aplikasi pinjaman uang online memberikan kemudahan akses kredit kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan pengalaman pinjaman sebelumnya.
Dengan begini, banyak orang bisa mendapatkan gadget incaran dengan mudah atau mendapatkan dana cepat ketika ada kebutuhan mendadak dan masih banyak lainya. Layanan keuangan ini bisa menjadi andalan, apabila orang tersebut menggunakannya dengan cerdik dan bijak dalam mengatur keuangannya sendiri.
Namun, banyak sekali oknum-oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mengelabui masyarakat dengan memberikan bunga yang melebihi standar OJK, tidak transparan dengan denda, dan lain sebagainya.
Stigma dari masyarakat pun terhadap aplikasi pinjaman uang online menjadi buruk karena banyak aplikasi ilegal bertebaran.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mendaftarkan diri ke aplikasi pinjaman uang online, lebih baik ketahui perbedaan syaratnya dengan aplikasi pinjaman uang online yang ilegal.
Syarat Peminjaman
1. Usia MInimal
Untuk mengajukan pinjaman, biasanya aplikasi pinjaman uang online memiliki rentang usia sekitar 21 sampai 60 tahun. Namun, aplikasi pinjaman uang online yang sudah tepercaya dan terdaftar, serta diawasi oleh OJK, yaitu Kredivo, memberikan kelonggaran dengan batas minimal 18 tahun.
Penyedia pinjaman beranggapan bahwa usia tersebut telah memiliki kematangan dalam berpikir serta sudah punya penghasilan sendiri. Rata-rata masyarakat Indonesia sudah memiliki penghasilan tetap pada usia 21 tahun. Dengan begitu, nasabah dapat bertanggung jawab dalam mengelola pinjaman.
2. Memiliki Pekerjaan dan Slip Gaji
Anda sebagai calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman online tentu harus memiliki pekerjaan. Mengingat Anda harus membayar cicilan secara berkala, pekerjaan merupakan syarat wajib yang harus Anda penuhi nantinya.
Jika tidak memiliki pekerjaan, bisa jadi pengajuan kredit Anda di aplikasi pinjaman uang online akan ditolak, karena tidak memiliki syarat ini. Untuk memastikan bahwa benar memiliki pekerjaan, Anda harus melampirkan slip gaji demi memenuhi kelengkapan dokumen.
Namun, memiliki slip gaji dari kantor bukan syarat mutlak. Selama sudah memiliki penghasilan yang bersumber dari pekerja lepas atau wiraswasta, tetap punya peluang mendapatkan pinjaman dari beberapa layanan aplikasi pinjaman uang online.
3. Dokumen Asli, KTP dan NPWP
Selain memiliki penghasilan tetap, Anda perlu menyiapkan dokumen lain sebagai penunjang, antara lain KTP dan NPWP. KTP wajib disertakan sebagai bukti identitas bagi Anda calon nasabah. Sebaiknya Anda perlu menyiapkan KTP asli berupa foto atau scan.
Begitu juga dengan NPWP. Syarat ini sangat diperlukan sebagai tanda bukti wajib pajak. Hal ini agar penyedia pinjaman dapat terekam pada database pemerintah. Apalagi jika telah terdaftar di OJK.
Pastikan juga untuk memberikan stempel atau watermark saat mengunggah data-data pribadi seperti yang disosialisasikan oleh Kominfo sebagai salah satu tindakan preventif jika sewaktu-waktu data bocor, kita bisa tahu sumber kebocorannya dari mana.
Perbedaan Legal dan Ilegal
Sesuai dengan namanya, aplikasi pinjaman uang online merupakan salah satu cara meminjam uang secara online. Pinjaman online kini menjadi alternatif sejuta umat dan menjadi solusi ampuh terutama dalam memenuhi kebutuhan mendesak.
Sayangnya, tidak semua penyedia pinjaman ini merupakan lembaga resmi yang diawasi oleh OJK, karena banyak di antaranya bersifat ilegal.
Hal ini tentu akan sangat merugikan debitur atau konsumen. Selain faktor keamanan, Anda juga tak akan memperoleh perlindungan hukum jika sewaktu-waktu terjadi masalah. Nah, agar tidak menjadi korban selanjutnya. Anda perlu mengantisipasi berbagai cirinya lebih dini.
Ciri-ciri pinjaman online ilegal
Menurut OJK, berikut ini hal-hal yang bisa Anda perhatikan sebagai langkah awal dalam mengenali pinjaman online ilegal.
1. Tidak memiliki alamat kantor yang jelas.
2. Penawaran lebih gencar melalui SMS atau WhatsApp.
3. Biaya tambahan yang sangat tinggi, hingga 40 persen dari nilai pinjaman
4. Bunga dan denda tinggai, mencapai 1-4 persen per hari.
5. Jasa pelunasan singkat, dan tidak sesuai kesepakatan.
6. Petugas akan meminta nasabah mengizinkan akses foto, video, lokasi, buku telepon dan data lainnya yang digunakan untuk meneror peminjam yang gagal bayar.
6. Penyedia pinjaman tidak memiliki layanan aduan. Hal ini juga bisa Anda pertanyakan, sebab platform pinjaman ilegal umumnya memiliki saluran untuk pelanggan memberikan masukan atau aduan.
7. Tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Terkadang para penyedia pinjaman sudah terlatih dalam berbicara sehingga beberapa korban tak menyadarinya. Untuk itu Anda bisa bertanya lebih detail mengenai uang muka tersebut.
Jika Anda menemui pinjol dengan karakteristik seperti tadi, sebaiknya Anda menghindarinya agar tidak menjadi korban aplikasi pinjaman uang online yang ilegal.
Ciri-ciri Pinjaman Online Terdaftar OJK
Nah, menurut pasarmodal.ojk.go.ig, cara mengenali pinjaman online yang telah resmi terdaftar di OJK sebagai berikut.
1. Terdaftar/berizin dari OJK
2. Pinjol legal tidak pernah menawarkan melalui saluran komunikasi pribadi
3. Pemberian pinjam akan diseleksi terlebih dahulu
4. Bunga atau biaya pinjaman transparan
5. Peminjam yang tidak dapat membayar setelah batas waktu 90 hari akan masuk ke daftar hitam (blacklist) Fintech Data Center sehingga peminjam tidak dapat meminjam dana ke platform fintech yang lain
6. Mempunyai layanan pengaduan
7. Mengantongi identitas pengurus dan alamat kantor yang jelas
8. Hanya mengizinkan akses kamera, mikrofon, dan lokasi pada gawai peminjam
9. Pihak penagih wajib memiliki sertifikasi penagihan yang diterbitkan oleh AFPI
Salah satu yang direkomendasikan misalnya seperti Kredivo. Kredivo terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kredivo memberikan limit kredit hingga Rp30 juta bagi member premium. Untuk cicilan, bunganya ringan, hanya 2,6 persen saja per bulan.
Selain itu, Kredivo juga punya fitur cicilan tiga bulan tanpa bunga yang bisa digunakan untuk mencicil barang di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, BliBli, JD.ID, Erafone, iBox, Digimap, dan di lebih dari 1000+ merchant secara online maupun offline.
Itulah beberapa syarat pinjaman online dan informasi perbedaan antara pinjaman online secara ilegal maupun resmi. Lebih baik pakai Kredivo yang #Sefleksibelitu, dan sudah tepercaya dipakai oleh jutaan nasabah di seluruh Indonesia.