Aset kripto Non-Fungibel Token (NFT) belakangan tren di Indonesia. Selebritas seperti Syahrini dan Luna Maya pun telah meluncurkan aset digital ini.
Kini, giliran Bumilangit Digital Mediatama (BLDX) yang akan meluncurkan NFT. BLDX merupakan perusahaan patungan (joint venture) milik PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan Bumilangit Entertainment.
“Peluncuran dan konferensi pers ‘Bumilangit NFT Collections’ pada Selasa (21/12),” demikian isi undangan acara yang diterima Katadata.co.id, Senin (20/12).
CNN melaporkan, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game dalam format JPEG, PNG, MP4, dan lainnya. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti.
NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya ini bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain.
Data DappRadar menunjukkan, penjualan NFT mencapai US$ 10,7 miliar atau sekitar Rp 152 triliun pada kuartal III. Nilainya meningkat delapan kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pekan lalu, Syahrini meluncurkan NFT. “Welcome to The Metaverse. Saya sangat senang mengumumkan NFT pertama saya,” kata selebritas ini melalui akun Instagram @princesssyahrini, minggu lalu (13/12).
Syahrini berhasil menjual 17.800 NFT. Harganya 20 Binance USD (BUSD) atau sekitar Rp 287 ribu per NFT di bursa kripto Binance.
Sedangkan Luna Maya menjual NFT di Bakery Swap pada Juni. Namun jumlahnya sangat terbatas yakni hanya 10.
Selain selebritas, pendiri Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny JA menjual lukisan dalam bentuk NFT pada April. Karya berjudul 'A Portrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas’ ini terjual 27,5 Wrapped ether (WETH) atau sekitar Rp 1 miliar.
Lukisan tersebut dilelang di Opensea, yakni salah satu tempat lelang karya digital NFT. Wrapped ether adalah token yang mewakili nilai ethereum.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun membuat akun NFT di Opensea. Ini bertujuan menjadi bursa bagi karya digital pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendapatkan penawaran dari pasar global.