Bank Mandiri Menyalurkan Pinjaman Rp 1 Triliun Lewat Startup Kredivo

Katadata/Kredivo
Kredivo, Kredivo IPO, Fintech Kredivo
Penulis: Desy Setyowati
5/7/2023, 11.32 WIB

Bank Mandiri bekerja sama dengan Kredivo untuk menyalurkan pinjaman Rp 1 triliun dengan skema channeling. Bank milik negara beberapa kali menggaet startup teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kolaborasi itu sejalan dengan strategi bisnis perusahaan dalam menghadirkan solusi kebutuhan finansial, khususnya untuk masyarakat perkotaan.

Bank Mandiri terus melakukan pengembangan bisnis, salah satunya menjadi urban locomotive dan masuk ke lingkaran ekosistem masyarakat perkotaan yang dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup,” kata Darmawan dalam keterangan pers, Rabu (5/7).

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto berharap, kerja sama dengan Kredivo menjawab kebutuhan perbankan dalam memperluas inklusi keuangan, khususnya masyarakat underbanked atau yang sulit dijangkau bank.

"Kredivo merupakan mitra fintech lending konsumtif pertama Bank Mandiri. Kami melihat Kredivo memiliki prospek bisnis cerah, dan fundamental bisnis kuat,” ujar Aquarius.

“Kolaborasi ini bentuk upaya kami mendiversifikasi pinjaman dan melayani masyarakat underbanked dengan menyediakan akses ke pembiayaan digital,” Aquarius menambahkan.

Ini pertama kalinya bank Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menyalurkan pinjaman dengan skema channeling ke Kredivo. Aquarius menilai, kerja sama ini menjadi strategi Bank Mandiri dalam transformasi digital agar mampu menciptakan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Bank Mandiri telah menyalurkan kredit kepada perusahaan fintech Rp2,52 triliun per Maret. Utang ini diberikan kepada lebih dari 186 ribu peminjam.

"Kami optimistis kolaborasi dengan Kredivo dapat membantu Bank Mandiri memberikan pelayanan terbaik dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian," ujar Aquarius.

CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi menambahkan, perusahaan memiliki AI-enabled real-time decisioning yang mampu:

  • Menganalisis skor kredit calon peminjam
  • Memverifikasi data
  • Memprediksi kemungkinan gagal bayar

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence itu bertujuan menerapkan manajemen risiko di industri.

“Investasi kami di teknologi membuktikan kapabilitas dan kredibilitas untuk menjadi mitra channeling Bank Mandiri," ujar Umang Rustagi. 

“Kerja sama itu juga semakin mendekatkan Kredivo mencapai target melayani puluhan juta pengguna beberapa tahun ke depan," Umang menambahkan.