Utang pinjol atau pinjaman online penduduk berusia di bawah 19 – 34 tahun mencapai Rp 27,3 triliun per Juli. Kategori usia ini termasuk pelajar, mahasiswa, dan pekerja.
Di industri pinjol atau teknologi finansial pembiayaan alias fintech lending, kredit macet dikenal dengan istilah tingkat wanprestasi pembiayaan lebih dari 90 hari atau TWP 90.
Rincian outstanding atau utang pinjol yang masih berjalan berdasarkan usia sebagai berikut:
- Di bawah 19 tahun atau kategori pelajar Rp 183 miliar
- 19 - 34 tahun atau kategori pelajar, mahasiswa, dan pekerja: Rp 27,1 triliun
- 35 – 54 tahun: Rp 19,78 triliun
- Lebih dari 54 tahun: Rp 3,06 triliun
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa gabungan utang pinjol pengguna berusia di bawah 19 tahun - 34 tahun Rp 27,3 triliun. Sebanyak Rp 784 miliar di antaranya tercatat sebagai kredit macet.
Sementara jumlah peminjam berdasarkan usia sebagai berikut:
- Di bawah 19 tahun: 82.208 rekening
- 19 - 34 tahun: 10,68 juta rekening
- 35 – 54 tahun: 8,1 juta rekening
- Lebih dari 54 tahun: 1,48 juta rekening
Sedangkan data kredit macet yakni:
- Di bawah 19 tahun: Rp 1,7 miliar
- 19 - 34 tahun: Rp 782,16 miliar
- 35 – 54 tahun: Rp 647,76 miliar
- Lebih dari 54 tahun: Rp 81,8 miliar
Secara keseluruhan, outstanding utang pinjol naik 22,41% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 55,98 triliun per Juli. Rinciannya sebagai berikut:
- Perseorangan Rp 50 triliun
- Badan usaha Rp 6 triliun
Namun besaran kredit macet startup pinjol naik dibandingkan Juni 3,29% menjadi 3,47%. Dari sisi nilai meningkat dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 1,94 triliun. Rinciannya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini: