Startup pinjaman online atau pinjol Investree melalui induk usaha Investree Singapore Pte Ltd meraih pendanaan seri D melalui pendirian perusahaan gabungan alias joint venture di Doha, Qatar.
Dalam pendanaan seri D, startup teknologi finansial pembiayaan alias fintech lending Investree akan mendapatkan lebih dari 220 juta Euro atau sekitar Rp 3,6 triliun.
Putaran pendanaan itu dipimpin oleh JTA International Holding. Investor terdahulu yakni SBI Holdings juga berpartisipasi.
Co-Founder sekaligus CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, dana segar tersebut akan digunakan untuk:
- Memperluas produk dan layanan
- Meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra untuk memberikan solusi digital yang mudah, cepat, dan nyaman bagi para pelaku UMKM
Saat ini, pendanaan seri D Investree masih dalam proses dan akan difinalisasi kemudian.
Perusahaan patungan yang dibangun oleh induk Investree bersama JTA International Holding bernama JTA Investree Doha Consultancy.
Tujuan pendirian yakni menghadirkan teknologi inovatif yang dibangun di Indonesia untuk memberdayakan UMKM di Qatar, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Salah satunya adalah layanan penilaian kredit berbasis artificial intelligence (AI).
“Joint venture ini telah berdiri penuh dan ditetapkan secara resmi oleh pemerintah Qatar,” kata Adrian dalam keterangan pers, Rabu (4/10). “Prosesnya memakan waktu karena ada tahap yang harus diikuti sekaligus patuhi sesuai regulasi Qatar.”
Investree berdiri pada 2015. Startup pinjol ini menyediakan empat produk yakni:
- Invoice Financing untuk UMKM yang memberikan layanan atau produk kepada perusahaan besar dengan invoice untuk pembayaran
- Working Capital Term Loan (WCTL) untuk UMKM dengan model bisnis unik
- Buyer Financing untuk UMKM sebagai pembeli ritel di pengecer besar atau grosir
- Pinjaman Usaha Mikro untuk pengusaha ultra mikro dari ekosistem mitra Investree
Investree Indonesia menyalurkan pinjaman total Rp 13,97 triliun per Oktober. Induk Investree berbasis di Singapura.
Startup pinjol itu menyediakan layanan di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Pada Maret 2020, Investree meraih US$ 23,5 juta dalam putaran pendanaan seri C yang dipimpin oleh MUFG Innovation Partners dan BRI Ventures.